Baca tanpa iklan
Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Amar Ola Keda
TRIBUN FLORES.COM,LARANTUKA-Ucapan tidak etis Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sikka Yosep Karimanto Eri kepada kader GMNI Sikka saat aksi demonstrasi di Gedung DPRD Sikka, Kamis 9 September 2021 berdampak panjang.
GMNI Sikka mengambil langkah hukum terhadap politisi PKB itu.
Aksi tak terpuji Wakil ketua DPRD Sikka ini pun mendapat kecaman dari aktvis GMNI seluruh Indonesia, termasuk GMNI Flores Timur (Flotim).
Ketua DPC GMNI Flores Timur, Yulius Ninu Badin mengatakan pernyataan politisi PKB tersebut melukai hati nurani seluruh aktifis GMNI se-Indonesia.
Baca juga: Dana Covid-19 Rp 14 Miliar Jadi Debat Alot Sidang DPRD Flores Timur
"Atas nama GMNI Flotim, kami mengutuk keras pernyataan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sikka. Beliau sebagai seorang mantan aktivis harusnya tidak mengeluarkan kata kotor tersebut, jika beliau dulu benar-benar mantan aktivis yang pernah melakukan aksi demonstrasi maka dengan sendirinya beliau juga mengatakan dirinya dulu saat melakukan aksi demonstrasi berteriak seperti *babi*," tegas Badin kepada wartawan, Sabtu 11 September 2021.
Menurut dia, GMNI Flotim mendukung sepenuhnya DPC GMNI Sikka untuk menempuh jalur hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Sebagai kader GMNI dan sesama saudarah seideologi, GMNI Cabang Flores Timur mendukung dan bersedia selalu mengawal kasus ini hingga tuntas," tandasnya.
Baca juga: Buka-Bukaan Pengelolaan Dana Covid19 Bikin Alot Sidang DPRD Flores Timur