Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Irfan Hoi
TRIBUN FLORES.COM,KUPANG-Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur, Irjen Pol. Lotharia Latif memberikan santunan kepada keluarga korban dugaan pembunuhan Astrid Manafe dan Lael Macabe.
Santunan diserahkan langsung Kapolda di rumah duka, Jalan Perintis Kemerdekaan, Wali Kota Kupang, Jumat sore 10 Desember 202.
Keluarga Manafe diwakili ibu kandung Astrid menerima santunan yang diketahui atas nama Irjen Pol. Lotharia secara pribadi. Penyerahan disaksikan keluarga besar Astrid dan kuasa hukum dari LBH Surya NTT.
Sebelumnya, Irjen Pol. Lotharia bersama rombongan mengunjungi keluarga besar almahrum Astrid di kediaman keluarga, Jumat 10 Desember 2021 sekira pukul 16.00 Wita.
Baca juga: Ramli Bajideh Minta Maaf ke Keluarga Almarhumah Astri Manafe
Ia diterima Ayah Astrid, Saul Manafe beserta keluarga besar Manafe, juga kuasa hukum keluaraga dari LBH Surya NTT. Dalam kunjungan itu, dialgo antara Kapolda NTT dan pihak keluarga pun terjadi.
Pihak keluaraga yang didampingi saudara kandunganya, Jack Manafe. Dihadapan Irjen Pol. Lotharia, Jack tak kuasa menahan air matanya. Ia berurai air mata meminta Polda NTT bisa mengungkap kasus ini.
Jack mengaku kehadiran Kapolda NTT di rumah duka sekaligus mengangkat harkat dan martabat keluarga. Dia menyebut, keluaraga sangat menaruh harapan pada Polda NTT dan dihadapan Kapolda, keluarga berharap kepolisian bisa mengungkapkan kasus ini.
Sementara itu, paman Astrid, juga menyampaikan hal serupa. Dia menyebut keluaraga berharap agar pihak kepolisian bisa menyelesaikan masalah.
Baca juga: Dugaan Pembunuhan Astri Manafe; Ny.Randi Izin Mengajar Diperiksa Polda NTT
"Kami selama ini tetap merendah agar pihak keluarga tetap menyerahkan sepenuhnya dan kepercayaan kepada kepolisian khususnya Polda NTT agar mengusut kasus ini secara profesional agar kasus ini bisa ada jalan keluarnya," katanya.
Menanggapi itu, Irjen Pol. Lotharia mengatakan, dari awal Polda NTT sudah tertarik dan akan terus mendorong agar kasus ini cepat terungkap.
"Saya sekali lagi menyampaikan dukacita, saya secara pribadi berharap ini menjadi kasus terakhir agar tidak ada Astri-Astrid lain," ucap orang nomor satu di Polda NTT itu.
Irjen Latif mengaku akan terus mengembangkan dari pengakuan tersangka ini. Hari ini juga, pihak kepolisian melakukan gelar perkara yang ketiga kalinya. Ia mengaku akan menyerap informasi dari keluaraga, masyarakat dan kuasa hukum.
Baca juga: Pemuda Katolik NTT Desak Penerapan Pasal Berlapis Pembunuh Astri Manafe
"Muda-mudahan ada pengembangan baru. Negara harus berpihak pada korban," tegasnya.
Selain itu, jendral bintang dua itu juga menyampaikan kedatangannya bersama rombongan, menyampaikan rasa dukacita kepada keluarga korban.
"Dukacita saya yang mendalam. Dan muda-mudahan dengan kita nanti melakukan penyidikan informasi dan aturan hukum agar memberikan rasa keadilan bagi korban," pungkasnya.
Berita NTT lainnya