Pater Vincent sendiri adalah putra Manggarai, NTT dan belajar Sasando secara otodidaktik. Dia merasa bangga karena di seluruh Eropa beliau adalah satu-satunya (atau salah satu dari sedikit orang) yang bisa memainkan alat musik indah dan kebanggaan masyarakat NTT tersebut.
Dia sendiri memilik koleksi dua buah Sasando, yang sudah sering ditampilkan di berbagai acara, misalnya One World Festival di Bonn, Natal di Sankt Augustin dan Nacht der Kirche Festival di Hamburg.
Ia berharap, Sasando akan dikenal lebih luas di dunia dan para artis Sasando nasional seperti Pah Brothers, Natalino Melo, Ivan Nestorman, Gaspar Araja dll bisa mendunia.