Menjadi entrepreneur seperti belajar membawa mobil harus terjun langsung ke dunia bisnis dan modalnya tidak harus uang yang menjadi utama tetapi kemauan keras yang dimulai dari ide, konsep, action, dan outcome.

Lanjutnya, dampak positif menjadi wirausaha yakni kita dapat mempekerjakan orang lain dan mengubah nasib orang.

"Bukan hal sulit yang membuat kita tidak berani, tapi ketidakberanian kitalah yang membuat hal menjadi sulit,"tegas Bobby.

Baca juga: RSUD Borong Belum Miliki Ruang Isolasi Khusus bagi Pasien Covid-19, Ini Kata Dokter Yori

Sesi 1 pun berjalan dengan diskusi yang berlangsung alot bersama para mahasiswa.

Pada sesi ke 2 , Harry Janto Japira menyinggung pengalaman bisnisnya dan melihat kurangnya spirit entrepreneurship pada generasi muda Indonesia karena hambatan besar yakni pola pikir atau mindset.

Menurut Harry , entrepreneurship bukanlah profesi tapi mindset. Beragam masalah ini bisa diatasi dengan pola pikir yang produktif yang akan mampu memberi multi efect yang baik.

Harry juga berbagi solusi dalam menyikap persoalan ini, yaitu dengan fokus pada sistem pendidikan dan mindset Kewirausahaan.

"Mimpilah yang besar dengan wujudkan melalui hal-hal kecil dan lakukanlah, jangan ditunda," Harry.

Sesi ke 2 pun mampu memberi stimulus kepada para peserta untuk merespon dengan berdikusi hingga akhir kegiatan ini.

Kegiatan kuliah umum mata kuliah kewirausahaan Universitas Nusa Nipa Indonesia berjalan lancar hingga usai. (Cr1).

Berita Maumere Lainnya