Berita Kota Kupang

Kesatuan Mahasiswa Pelajar Komodo Kupang Terima Puluhan Anggota Baru

Editor: Gordy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DILANTIK - Anggota Baru bersama badan pengurus pose bersama usai acara pelantikan di Taman Doa Oebelo Kabupaten Kupang, Minggu 20 Maret 2022.

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Kesatuan Mahasiswa Pelajar Komodo (KMPK) Kupang menerima sebanyak 48 anggota baru periode 2021/2022.

Proses penerimaan anggota baru itu dinamakan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) yang digelar sejak Rabu 16 Maret 2022 hingga Minggu 20 Maret 2022 bertempat di Taman Doa Oebelo Kabupaten Kupang.

Tema yang diusung dalam kegiatan yaitu mempersiapkan kader yang berintelektual dan berkarakter untuk mampu berkompetesi di era globalisasi.

Baca juga: Catatan BMKG 2009-2021, Semua Pantai di NTT Masuk Zona Merah

 

Anggota baru tersebut sudah sah menjadi anggota KMPK Kupang ditandai dengan pelantikan yang dipimpin oleh ketua umum KMPK Kupang, Tarsisius Harman.

Ketua panitia kegiatan, Guido Irwanto Mardin, menyebutkan tujuan pelaksanaan kegiatan diantaranya, untuk mempersatukan mahasiswa-mahasiswi yang berasal dari empat kecamatan yaitu Kecamatan Komodo, Kecamatan Sanonggoang, Kecamatan Boleng dan Kecamatan Mbeliling, serta mahasiswa-mahasiswi dari daerah diluar empat wilayah administrasi tersebut yang ingin bergabung dalam wadah KMPK Kupang yang berada di Kota Kupang.

Selain itu, tujuan lain kata Guido untuk memupuk rasa persaudaraan, semangat senasib dan sepenanggungan bagi anggota KMPK Kupang, juga untuk memperkuat kapasitas intelektual dan pembentukan karakter anggota baru. serta menambah wawasan organisasi bagi anggota baru.

"Yang terlibat dalam kegiatan ini diantaranya, badan pengurus 3 orang, stering comite 17 orang, organizing comite 20 orang dan anggota baru 48 orang,"ujarnya.

Baca juga: Bukti Sejarah, Makam Uskup Agung Kupang Pertama Tidak Dibongkar

Ia menyampaikan MPAB merupakan salah satu kegiatan pendidikan formal dalan organisasi KMPK-KUPANG untuk melahirkan dan merekrut kader baru sehingga tidak terjadi kekosongan generasi (generation void).

Ia menegaskan dalam kegiatan itu peserta MPAB dibekali dengan berbagai materi-materi dasar organisasi sebagai langkah awal untuk memperkenalkan organisasi kepada peserta MPAB dan juga sebagai referensi bagi peserta MPAB dalam menjalankan organisasi kedepangnya.

"Tantangan utama dalam melaksanakan kegiatan ditengah masa pandemic covid-19 ini ialah harus menaati protocol kesehatan, mulai dari tahap persiapan hingga pada puncak kegiatan,"ujarnya.

Ia menyatakan dalam MPAB KMPK Kupang kali ini panitia pelaksana berhasil memcetus sejarah untuk peserta MPAB terbanyak dangan jummlah 48 peserta, jummlah peserta yang cukup fantastis ini merupakan berkat kerja keras dan kerja sama kepanitian dalam mengkonsolidasi peserta juga dukungan dari senior dan alumi KMPK Kupang baik moril maupun materil.

Sementara itu, ketua stering comite, Yohana O. Hajim, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada adik-adik anggota baru karena telah memilih wadah KMPK Kupang sebagai ruang untuk berproses dan membenah diri.

Baca juga: Kisah Korban Gempa dan Tsunami 1992 di Flores

Ia menegaskan sesuai dengan tema yang telah didesain oleh jajaran stering comite, mempersiapkan kader yang berintelektual dan berkarakter untuk mampu berkompetesi di era globalisasi.

Kata Yohana, tentunya dari tema yang kami desain ini, ada tujuan yang ingin diraih bagi kader-kader baru KMPK Kupang, dimana pada era sekarang ini yang dituntut bukan hanya soal kecerdasan intelektual saja melainkan lebih dari pada itu yakni diimbangi oleh karakter yang baik, dan dituntut untuk mampu berkompetisi.

Halaman
12