Gali Kubur Jenazah ASN Sikka

Tim Forensik Polda NTT Tiba di Lokasi Otopsi Jenazah ASN di Sikka

Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GALI KUBUR - Suasana saat penggalian kuburan jenazah ASN di Sikka, Sabtu 26 Maret 2022.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Nofri Fuka

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Tim Forensik Polda NTT saat ini sudah tiba di lokasi otopsi jenasah ASN di Sikka, Sabtu, 26 Maret 2022 siang.

Tim Polda NTT begitu tiba langsung memberikan penjelasan tentang tujuan otopsi kepada keluarga korban dan tersangka.

Tim menjelaskan juga kepada penasah hukum korban dan tersangka dan memberikan ijin saat otopsi hanya orang yang ditunjuk yang hadir.

Baca juga: BREAKING NEWS : Polisi Bongkar Kubur Jenazah ASN di Maumere Sikka

 

Pihak-pihak yang hadir bisa menyaksikan proses otopsi yakni keluarga korban, tersangka dan penasehat hukum serta tim.

Selain itu, tim tidak mengijinkan dan tidak memberikan penjelasan kepada pihak yang tidak berkepentingan.

Demikian suasana di lokasi penggalian dan otopsi jenasah ASN Sikka di Jalan Brai, Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Sabtu, 26 Maret 2022 siang yang terekam dalam live TribunFlores.Com di lokasi.

Data dari lokasi pengalian jenazah di Jalan Brai, Kota Maumere, Sabtu, 26 Maret 2022 siang menjelaskan, k0asus penganiayaan yang menyebabkan kematian ASN di Sikka terjadi pada hari Sabtu tanggal 6 November 2021 sekira pukul 23.00 wita.

Dalam kasus itu, korban yang dianiaya adalah ASN yang tinggal di Jalan Teka Iku, Kelurahan Waioti, Kota Maumere.

Baca juga: Keluarga Dukung Penuh Polres Sikka Tuntaskan Kasus Kematian ASN di Sikka

Dengan tersangka OYMB (36), warga Jalan Teka Iku, Kelurahan Waioti.

Di mana kronologis tewasnya ASN ini bermula pada hari Selasa tanggal 6 November 2021 sekitar pukul 23.00 wita bertempat di Jalan Brai sebelum kejadian korban datang dari Teka Iku menuju ke rumah tersangka dan ketika tiba dirumah ia dianiaya oleh pelaku.

Beberapa saat kemudian korban mengalami sesak napas hingga akhirnya meninggal dunia. Kasus tersebut dilaporkan di SPKT Polres Sikka pada tanggal 9 November 2021 dan telah dibuatkan laporan polisi.

Hingga kini jalannya proses pengalian masih dilakukan dan disaksikan keluarga serta warga. Proses pengalian dijaga ketat aparat Polres Sikka.

Dukung Polres Sikka

Sebelumnya, proses penggalian jenazah ASN Sikka yang meninggal dunia karena dugaan tindak pidana penganiayaan berat didukung keluarga.

Dukungan keluarga ini agar aparat Polres Sikka segera menuntaskan kasus tersebut agar pelaku menjalani proses hukum.

Dukungan keluarga ini terungkap dalam pernyataan kepada TRIBUNFLORES.COM di Maumere, Sabtu, 26 Maret 2022 siang.

Baca juga: Penggalian Kubur Jenazah ASN Sikka untuk Kepentingan Proses Hukum

Sil, keluarga korban di Jalan Brai, Kota Maumere menegaskan, keluarga pada prinsipnya mendukung kerja polisi.
Polisi harus terbuka dan bekerja cepat agar kasus tersebut bisa dituntaskan.

Maka itu, pihak keluarga mendukung langkah-langkah penyidikan hingga menyetujui proses pengalian guna dilaukan otopsi jenazah korban.

Yang mana otopsi ini bertujuan mengungkap penyebab kematian korban yang diduga dianiaya hingga meninggal dunia.

Sampai sekarang pun pelaku dugaan penganiyaan berat atas korban belum diproses karena masih ada kekurangan berkas perkara.

Sebelumnya, aparat Penyidik P0lres Sikka dan Tim Forensik Polda NTT membongkar jenasah ASN di Kabupaten Sikka yang diduga meninggal dunia karena dugaan tindak pidana penganiayaan berat.

Jenasah ASN Sikka yang digali di Jalan Brai, Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka itu bernama Yohanes Viani Lidy (46).

Baca juga: Penggalian Kubur Jenazah ASN Sikka untuk Kepentingan Proses Hukum

Yang mana ASN di Kabupaten Sikka, Sabtu, 6 November 2021 diduga meninggal dunia karena karena dugaan tindak pidana.

Data dari lokasi pengalian jenasah di Jalan Brai, Kota Maumere, Sabtu, 26 Maret 2022 siang menjelaskan, k0asus penganiayaan yang menyebabkan kematian ASN di Sikka terjadi pada hari Sabtu tanggal 6 November 2021 sekira pukul 23.00 wita.

Dalam kasus itu, korban yang dianiaya adalah ASN yang tinggal di Jalan Teka Iku, Kelurahan Waioti, Kota Maumere. Dengan tersangka OYMB (36), warga Jalan Teka Iku, Kelurahan Waioti.

Di mana kronologis tewasnya ASN ini bermula pada hari Selasa tanggal 6 November 2021 sekitar pukul 23.00 wita bertempat di Jalan Brai sebelum kejadian korban datang dari Teka Iku menuju ke rumah tersangka dan ketika tiba dirumah ia dianiaya oleh pelaku.

Beberapa saat kemudian korban mengalami sesak napas hingga akhirnya meninggal dunia. Kasus tersebut dilaporkan di SPKT Polres Sikka pada tanggal 9 November 2021 dan telah dibuatkan laporan polisi.

Hingga kini jalannya proses pengalian masih dilakukan dan disaksikan keluarga serta warga. Proses pengalian dijaga ketat aparat Polres Sikka.

Warga Padati Lokasi

Sebelumnya, Proses penggalian jenazah ASN Sikka yang meninggal dunia karena dugaan tindak pidana mulai dipadat warga.

Warga mulai mendatangi lokasi penggalian dalam rangka otopsi oleh Tim Polda NTT yang dijaga aparat Polres Sikka.

Dalam kasus ini, aparat Polres Sikka melakukan otopsi untuk kepentingan penuntasan kasus tersebut.

Pasalnya, keluarga berharap kasus ini segera disidangkan dan pelaku bisa menjalani proses hukum.

Data dari lokasi pengalian jenasah ASN Sikka di Jalan Brai, Kelurahan Waioti, Kota Maumere, Sabtu, 26 Maret 2022 siang menjelaskan, pengalian ini dihadiri keluarga korban dan warga serta penyidik.

Baca juga: Keluarga Dukung Penuh Polres Sikka Tuntaskan Kasus Kematian ASN di Sikka

Jenasah korban dimakamkan di sampingnya di Jalan Brai.
Saat ini, proses pengalian sedang berlangsung dan dijaga aparat Polres Sikka.

Untuk diketahui, aparat Penyidik P0lres Sikka dan Tim Forensik Polda NTT membongkar jenasah ASN di Kabupaten Sikka yang diduga meninggal dunia karena dugaan tindak pidana penganiayaan berat.

Jenasah ASN Sikka yang digali di Jalan Brai, Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka itu bernama Yohanes Viani Lidy (46).

Yang mana ASN di Kabupaten Sikka, Sabtu, 6 November 2021 diduga meninggal dunia karena karena dugaan tindak pidana.

Data dari lokasi pengalian jenasah di Jalan Brai, Kota Maumere, Sabtu, 26 Maret 2022 siang menjelaskan, k0asus penganiayaan yang menyebabkan kematian ASN di Sikka terjadi pada hari Sabtu tanggal 6 November 2021 sekira pukul 23.00 wita.

Dalam kasus itu, korban yang dianiaya adalah ASN yang tinggal di Jalan Teka Iku, Kelurahan Waioti, Kota Maumere. Dengan tersangka OYMB (36), warga Jalan Teka Iku, Kelurahan Waioti.

Di mana kronologis tewasnya ASN ini bermula pada hari Selasa tanggal 6 November 2021 sekitar pukul 23.00 wita bertempat di Jalan Brai sebelum kejadian korban datang dari Teka Iku menuju ke rumah tersangka dan ketika tiba dirumah ia dianiaya oleh pelaku.

Beberapa saat kemudian korban mengalami sesak napas hingga akhirnya meninggal dunia.

Kasus tersebut dilaporkan di SPKT Polres Sikka pada tanggal 9 November 2021 dan telah dibuatkan laporan polisi.

Baca juga: Atlet Taekwondo Flores Timur Sabet Medali Emas di Kejuaraan Popda NTT 2022

Hingga kini jalannya proses pengalian masih dilakukan dan disaksikan keluarga serta warga. Proses pengalian dijaga ketat aparat Polres Sikka.

Kepentingan Proses Hukum

Sebelumnya, proses penggalian jenazah ASN Sikka yang meninggal dunia karena dugaan tindak pidana dilakukan aparat Polres Sikka dan Polda NTT dalam rangka proses hukum.

Yang mana kasus ini dalam penanganan aparat Polres Sikka dan hingga belum dinyatakan P21 untuk lengkapi berkas perkaranya.

Data dari lokasi pengalian jenasah ASN Sikka di Jalan Brai, Kelurahan Waioti, Kota Maumere, Sabtu, 26 Maret 2022 siang menjelaskan, penggalian ini dihadiri keluarga korban dan warga serta penyidik.

Jenazah korban dimakamkan di sampingnya di Jalan Brai.
Saat ini, proses penggalian sedang berlangsung dan dijaga aparat Polres Sikka.

Untuk diketahui, aparat Penyidik P0lres Sikka dan Tim Forensik Polda NTT membongkar jenasah ASN di Kabupaten Sikka yang diduga meninggal dunia karena dugaan tindak pidana penganiayaan berat.

Baca juga: Video Viral, Pria Naik Motor Tanpa Busana, Disebut Seorang Polisi, Sudah 2 Kali Dirawat

Jenasah ASN Sikka yang digali di Jalan Brai, Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka itu bernama Yohanes Viani Lidy (46).

Yang mana ASN di Kabupaten Sikka, Sabtu, 6 November 2021 diduga meninggal dunia karena karena dugaan tindak pidana.
Data dari lokasi pengalian jenasah di Jalan Brai, Kota Maumere, Sabtu, 26 Maret 2022 siang menjelaskan, k0asus penganiayaan yang menyebabkan kematian ASN di Sikka terjadi pada hari Sabtu tanggal 6 November 2021 sekira pukul 23.00 wita.

Dalam kasus itu, korban yang dianiaya adalah ASN yang tinggal di Jalan Teka Iku, Kelurahan Waioti, Kota Maumere. Dengan tersangka OYMB (36), warga Jalan Teka Iku, Kelurahan Waioti.

Di mana kronologis tewasnya ASN ini bermula pada hari Selasa tanggal 6 November 2021 sekitar pukul 23.00 wita bertempat di Jalan Brai sebelum kejadian korban datang dari Teka Iku menuju ke rumah tersangka dan ketika tiba dirumah ia dianiaya oleh pelaku.

Beberapa saat kemudian korban mengalami sesak napas hingga akhirnya meninggal dunia. Kasus tersebut dilaporkan di SPKT Polres Sikka pada tanggal 9 November 2021 dan telah dibuatkan laporan polisi.

Hingga kini jalannya proses pengalian masih dilakukan dan disaksikan keluarga serta warga. Proses pengalian dijaga ketat aparat Polres Sikka.

Gali Kubur

Sebelumnya, aparat penyidik Polres Sikka dan Tim Forensik Polda NTT membongkar kubur jenazah ASN di Kabupaten Sikka yang diduga meninggal dunia karena dugaan tindak pidana penganiayaan berat.

GALI KUBUR - Suasana saat penggalian kuburan jenazah ASN di Sikka, Sabtu 26 Maret 2022. (TRIBUNFLORES.COM / NOFRI FUKA)

Jenazah ASN Sikka yang digali itu beralamat di Jalan Brai, Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka bernama Yohanes Viani Lidy (46).

Yang mana ASN di Kabupaten Sikka, Sabtu, 6 November 2021 diduga meninggal dunia karena karena dugaan tindak pidana.
Data dari lokasi penggalian jenazah di Jalan Brai, Kota Maumere, Sabtu, 26 Maret 2022 siang menjelaskan, kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian ASN di Sikka terjadi pada hari Sabtu tanggal 6 November 2021 sekira pukul 23.00 Wita.

Dalam kasus itu, korban yang dianiaya adalah ASN yang tinggal di Jalan Teka Iku, Kelurahan Waioti, Kota Maumere. Dengan tersangka OYMB (36), warga Jalan Teka Iku, Kelurahan Waioti.

Di mana kronologis tewasnya ASN ini bermula pada hari Selasa tanggal 6 November 2021 sekitar pukul 23.00 Wita bertempat di Jalan Brai sebelum kejadian korban datang dari Teka Iku menuju ke rumah tersangka dan ketika tiba dirumah ia dianiaya oleh pelaku.

Beberapa saat kemudian korban mengalami sesak napas hingga akhirnya meninggal dunia. Kasus tersebut dilaporkan di SPKT Polres Sikka pada tanggal 9 November 2021 dan telah dibuatkan laporan polisi.

Hingga kini jalannya proses pengalian masih dilakukan dan disaksikan keluarga serta warga. Proses penggalian dijaga ketat aparat Polres Sikka.(Cr1)

Berita Gali Kubur Jenazah ASN Sikka lainnya