TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Ketua TP PKK Kabupaten Sikka, Ny. Maria Cahyani Diogo bersama Sekretaris TP PKK Kabupaten Sikka, Ny. Leny Riri Meno terus melakukan monitoring dan pemantauan terhadap kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi bayi dan balita dengan stunting di Desa dan Kelurahan dalam wilayah Kabupaten Sikka.
Ketua TP PKK Kabupaten Sikka, Ny. Maria Cahyani Diogo yang akrab disapa Bunda Ani menjelaskan Monitoring dan pemantauan ini dilakukan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Sikka bersama pokja PKK secara rutin untuk memastikan setiap anak mendapatkan PMT secara terus menerus tanpa putus.
Ketua TP PKK Kabupaten Sikka yang juga Ketua DEKRANASDA Kabupaten Sikka menjelaskan hal itu dalam kunjungannya di Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, NTT, Kamis 19 Mei 2022.
Baca juga: KM Sirimau Berhasil Dievakuasi, Kini Sudah Sandar di Pelabuhan Lewoleba
Di hadapan Lurah Kota Uneng, Stefanus Rata Parera,SE bersama perangkat Kelurahan, Sekretaris TP PKK Kabupaten Sikka, Ny. Leny Riti Meno, Ketua TP PKK Kelurahan Kota Uneng dan para Kader Posyandu serta orang tua bayi balita, Ketua TP PKK Kabupaten Sikka lebih lanjut memotivasi para orang tua, keluarga dan lingkungan sekitar agar memberikan perhatian penuh kepada anak-anak baik dalam hubungan dengan tumbuh kembang anak maupun berhubungan dengan pendidikan anak.
"Saya berharap semua elemen masyarakat harus memberikan perhatian serius kepada anak-anak agar anak-anak bisa bertumbuh dan berkembang dengan sehat dan cerdas," kata dia.
Ia juga menghimbau kepada orang tua anak-anak dengan stunting wajib datang ke setiap tempat pemberian makanan setiap hari tanpa putus.
Baca juga: Tak Terima Diputus Pacar, Polisi di Sikka Diduga Aniaya Seorang Wanita di Kafe
Apabila putus satu hari maka akan sia-sia perjuangan kita untuk mengatasi stunting di Kabupaten Sikka ini.
"Hari ini sudah 49 hari PMT Stunting sejak launching pada tanggal 1 April 2022 lalu. Saya harap semua anak selama 49 hari tdk pernah putus memberikan PMT, " imbuhnya.