Kasus Pencurian di Sikka
Sarung Tenun 11 Lembar Dibawa Kabur Tukang Ojek di Sikka, Nenek Asal Ende Rugi Jutaan Rupiah
"Korban bersama pelaku ke terminal, tapi mereka sempat berhenti karena pelaku bilang ada operasi tilang di depan Pura. Mereka berhenti persis di SPBU.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paulus Kebelen
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Seorang wanita lanjut usia bernama Maria Mbulu Sari mendatangi Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Alok, Kabupaten Sikka karena tas berisi barang berharga dibawa kabur tukang ojek, Selasa 14 Juni 2022.
Maria (korban) mengaku tukang ojek itu membawa kabur tasnya yang berisi 11 lembar sarung adat beserta uang tunai sebesar Rp.700.000.
Kapolres Sikka, AKBP Nelson Felipe Diaz Quintas melalui Kasie Humas AKP Margono mengatakan, kejadian itu bermula ketika korban menggunakan jasa ojek dari Pasar Alok menuju Terminal Madawat di Kecamatan Alok sekitar pukul 11.30 siang wita.
Baca juga: Ketua KPU Lembata: Besok Mau Pemilu Pun Kami Siap!
"Korban bersama pelaku ke terminal, tapi mereka sempat berhenti karena pelaku bilang ada operasi tilang di depan Pura. Mereka berhenti persis di SPBU," ujar dia.
Pelaku yang takut dirazia polisi itu sempat membeli dua botol air mineral.
Namun, setelah membeli, ia malah kabur membawa serta sebuah tas milik Maria.
Melihat tasnya dibawa kabur, korban Maria lantas berteriak meminta pertolongan warga namun pelaku berhasil lolos.
"Total kerugian korban diperkirakan sebesar Rp.7.200.000, hasil kalkulasi 11 sarung adat dan uang tunai," ujar dia.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih berusaha mencari keberadaan pelaku.
Baca juga: Bawaslu Sebut Buzzer Penting Diawasi, Cenderung Merusak Suasana Pesta Demokrasi
Bawa Kabur Tas
Sebelumnya, kasus pencurian di Kota Maumere, Kabupaten Sikka terjadi setelah tas berisi barang berharga milik Maria Mbulu Sari (69) dicuri tukang ojek, Selasa 14 Juni 2022.
Korban Maria Mbulu Sari merupakan warga Desa Jopu, Kecamatan Wolowaru, Kabupaten Ende.
Insiden itu membuat Maria menelan kerugian sebesar Rp.7.200.000.