Dia menilai, keluarga dan penderita kusta juga sudah punya kesadaran untuk berobat. Stigma negatif masyarakat terhadap penderita kusta memang belum hilang sama sekali. Akan tetapi kondisinya sudah berbeda sekarang. Bahkan jauh lebih inklusif.
Jika dulu, penderita kusta akan dikucilkan dari masyarakat, ditempatkan di tempat khusus dan diawasi, maka sekarang para penderita kusta hidup di tengah masyarakat dan keluarga. Menurut Sr Felicitas, situasi ini akan sangat membantu proses kesembuhan pasien.