Tiba di darat, lanjutnya, korban sudah tidak ada di atas rakit. Bernadus yang panik langsung berteriak memanggil warga yang berjarak sekitar 100 meter dari tepi bendungan.
"Warga berkumpul dan mencari sambil menginformasikan via telepon ke Pospol Talibura pada Pukul 20.30 wita," jelasnya.
Harapan Kami Bisa Ditemukan
Sebelumnya, Hendrikus Heriyanto (37), adik kandung Gervasius Gedo (44), korban yang diduga tenggelam di Bendungan Napun Gete berharap kakaknya bisa ditemukan kem-bali.
Keluarga pun sudah iklas menerima apa pun yang terjadi jika Gervasius yang tenggela di bendungan terbesar di Pulau Flores ini ditemukan dalam kondisi yang menyedihkan.
Heriyanto dalam wawancara dengan TribunFlores.Com di Ben-dungan Napun Gete, Desa Ilinmedo, Kecamatan Waiblama, Kabu-paten Sikka, Rabu, 31 Agustus 2022 siang menjelaskan, istri dan keluarga sudah berkumpul di lokasi menunggu proses pencarian Gervasius.
“Harapan kami, kakak Gervasius bisa ditemukan kembali. Kalau pun ketika ditemukan dalam kondisi apa pun kami sudah iklas. Harapan kami kakak bisa ditemukan,” kata Heriyanto.
Ia menjelaskan, malam sebelum kejadian, Selasa, 30 Agustus 2022 korban pergi mengikuti acara syukur panen di Desa Werang.
Namun saat kembali ia dikabarkan hilang saat mau pulang ke ru-mah melintas di Bendungan Napun Gete memakai sampan rakit.
Baca juga: Nelayan Sikka Belajar Penangkapan Ikan Digital, Hemat BBM dan Tenaga
“Sebelum kejadian kakak kami ikut acara syukur panen di Desa Werang. Kami memang itu tapi pulang tidak sama-sama dengan kakak kami. Kami sudah cari dari tadi malam tapi tidak ketemu. Sekarang ini, kami doa dan meminta bantuan semua pihak men-cari kakak kami. Mau ditemukan dalam kondisi yang menyedihkan pun kami sudah siap,” papar Heriyanto.
Untuk diketahui, keluarga korban dan warga Desa Ilinmedo, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka terus berdatangan di TKP dugaan tenggelamnya Gervasius Gedo (44) di Bendungan Napun Gete.
Keluarga dan warga membangun tenda guna menunggu proses pencarian korban yang diduga tenggelam saat pulang ke ru-mahnya usai menghadiri pesta adat di Desa Werang, Selasa, 30 Agustus 2022 malam.
Saat ini, Tim Basarnas Maumere, Polsek Waigete, Pospol Talibura, Koramil Talibura dan warga sedang melakukan pencarian pada hari kedua pasca kejadian.
Kapolsek Waigete, Ipda I Wayan Artwan kepada TribunFlores.Com di Maumere, Rabu, 31 Agustus 2022 pagi menjelaskan, pihaknya telah mengeluarkan kepada keluarga dan warga tetap tenang.
Pasalnya, pihaknya akan terus bekerja dan melakukan pencarian di lokasi korban tenggelam.