Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paulus Kebelen
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Gervasius Gedo (46), warga Desa Ilinmedo, Kecamatan Waibalama, Kabupaten Sikka tewas tenggelam di Bendungan Napun Gete.
Jazad ayah dua anak ini baru ditemukan siang ini, Kamis 1 September 2022, setelah dilakukan pencarian secara intens oleh tim gabungan Basarnas Maumere, pihak kepolisian, Babinsa, dan warga setempat.
Isak tangis keluarga dan warga pecah di tepi bendungan. Mereka berteriak histeris saat personil Basarnas membopong kantong jenazah dari lambung perahu.
Kepergian Gervasius gedo sungguh menyayat hati istri dan dua putrinya yang belum dewasa. Kini, mereka harus belajar hidup tanpa kehadiran sesosok penafkah.
Baca juga: Penjelasan Basarnas Maumere Usai Korban Tenggelam di Napun Gete Sikka Ditemukan
Informasi yang dihimpun dari pihak keluarga menyebutkan, istri korban bernama Maria Goreti. Pasangan suami istri ini memiliki dua orang putri, Martha Kesiana dan Margaritha Ignasia Kasiana.
Meski bermata pencaharian sebagai petani, namun keharmonisan dalam rumah tangga tetap terawat. Dua anknya masih mengenyam pendidikan di bangku SMP dan SD.
Air mata tiga perempuan ini tak terbendung saat menyaksikan tulang punggung keluarga terbaring kaku.
Mereka tak menyangka akhir bulan Agustus akan menjadi malapetaka.
Sejak dikabarkan menghilang, warga setempat langsung mencari korban dengan menyusuri bantaran bendungan. Warga lain juga mencari dengan rakit sambil menyalakan senter.
Baca juga: Keluarga Menangis Histeris Sambut Jenazah Gervasius Korban Tenggelam di Bendungan Napun Gete Sikka
"Hilang sekitar jam 19.30 Wita. Dari malam sampai subuh kami cari tapi tidak dapat," ujar salahs seorang kerabat.
Kasubsi Operasi dan siaga Basarnas Maumere, Wayan Suwena mengatakan, korban sudah disemayamkan di rumah duka yang jaraknya sekitar 100 meter dari tepi bendungan.
"Korban sudah ditemukan tepat di operasi pencarian hari kedua. Korban sudah dievakuasi," ujarnya di lokasi kejadian.
Menurut dia, tim penyelam sempat kesulitan mencari keberadaan korban lantaran terdapat ranting pohon dan tumpukan kayu di dasar sungai.