Dalam seruannya, mereka menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak. Mereka menilai harga BBM naik akan memberatkan masyarakat kecil.
Mereka membentangkan spanduk bertuliskan harga BBM naik, rakyat menderita dan terus menyampaikan aspirasi.
Kapolres Sikka, AKBP Nelson Filipe Dias Quintas melalui Kasubag UM Polres Sikka, AKP Valentinus menegaskan pihaknya siap mengawal aksi demonstrasi oleh Aliansi Gerakan Kerakyatan Mahasiswa Cipayung Maumere.
Valentinus menjelaskan pihaknya telah siap dari tadi pagi menunggu di pelataran Kantor DPRD Sikka yang menjadi locus utama para pendemo.
Baca juga: BREAKING NEWS: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Polisi Kawal Demo Mahasiswa di Maumere Flores
"Kita selalu siap. Tadi kita sudah datang ke sini dan bapak-bapak bisa lihat kita sudah siap mengamankan aksi demo," ungkapnya.
Pantauan TribunFlores.com, pada Selasa 6 September 2022, tampak sekitar belasan polisi yang dikoordinasikan untuk mengamankan proses demontrasi perihal penolakan kenaikan harga BBM bersiap dengan rompi anti peluru.
Tampak juga beberapa staf anggota DPRD Kabupaten Sikka hadir didampingi pihak kepolisian, menunggu kedatangan para pendemo.
Tak lupa juga, AKP Valentinus memberikan himbauan pada mahasiswa agar dalam menyampaikan aspirasinya, hendaknya juga mematuhi etika dalam melakukan aksi demonstrasi.
"Kita harapkan mahasiswa bisa menjaga kedamaian dalam berdemo. Intinya bahwa keamanan dan kenyamanan tetap terjaga dan komunikasi berjalan lancar, itu yang kita inginkan bersama," kata Valen.
Untuk diketahui, Aliansi Mahasiswa Gerakan kerakyatan Cipayung Plus, yang terdiri atas elemen PMKRI Cabang Maumere St Thomas Morus, GMNI Cabang Sikka, HMI Komisariat Sikka, IMM Kabupaten Sikka sebentar lagi tiba di Kantor DPRD Sikka. (Cr1)