Torong Padang Surga Tersembunyi

Bukan Hanya di Labuan Bajo, Komodo Juga Ada di Ngada, Flores Utara, Ini Keunikannya! Tips Berwisata

Penulis: Laus Markus Goti
Editor: Laus Markus Goti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TORONG PADANG. Padang Sabana Torong Padang di Riung, Ngada.

Melewati jalur treking dari Maro Raja hingga Pantai Wae Nepong wisawatan menapaki jejak nenek moyang warga setempat yang memang punya tradisi berburu di jalur tersebut.

Hal itu diakui Shana Fatina, sebagai atraksi pariwisata yang memikat. Menurutnya produk, destinasi pariwisata di Flores termasuk di Torong Padang beraneka ragam.

"Produk - produk kita banyak, jadi jangan hanya fokus di komodo saja," ujar Shana, melalui pesan whatsup, beberapa waktu lalu.

Padang Torong yang luasnya sekitar 800 hektar dengan garis pantai 13, 53 Kilometer, memiliki vegetasi seperti hutan musim, sabana, hutan bakau, padang garam.

Baca juga: Torong Padang Surga Tersembunyi Flores Utara di Tengah Polemik Tiket Taman Nasional Komodo

 

Dalam bahasa setempat, Torong artinya tanjung. Torong Padang bisa diartikan tanjung berpadang savana, karena sebagian besar kawasan ini terdiri dari hamparan savana.

Dari Riung, transportasi utama ke Kampung Damu sebagai pintu masuk ekowisata Torong Padang adalah ojek motor atau oto (truk transportasi massal).

Masyarakat di sana menjalani kehidupan yang sederhana, mereka masih memelihara adat kebiasaan yang diwariskan nenek moyang mereka.

Mereka juga sudah sudah terbiasa membuat beragam kuliner dan souvernir khas untuk dijual kepada wisatawan sekaligus sebagai upaya meningkatkan atraksi pariwisata.

Baca juga: Shana Fatina Sebut Festival Golo Koe Produk Baru, Labuan Bajo Bukan Hanya Soal Komodo

 

Kuliner khas yang warga hasilkan seperti ikan bakar, kopi Bajawa, rebok, kelor. Sementara itu souvenir antara lain, miniatur komodo, sarung, wiron dan masih banyak lagi.

Sensasi Trekking

Trekking di Simenanjung Torong Padang, 'surga tersembunyi di Flores Utara' wisatawan bisa mendapatkan pengalaman berwisata yang atraktif dan imajinatif.

Torong Padang tidak hanya kaya akan pesona alam tetapi juga budaya dan legenda yang selalu membuat penasaran.

Rute trekking sejauh kurang lebih 4 Kilometer dengan waktu tempuh 1,5 jam. Melewati jalur treking dari Maro Raja hingga Pantai Wae Nepong wisawatan menapaki jejak nenek moyang warga setempat yang memang punya tradisi berburu di jalur tersebut.

Baca juga: Festival Wolobobo 2022, Pemkab Ngada Gelar Workshop Kopi

Halaman
123