Berita Manggarai

Jalan Langke Topak di Manggarai Tertimbun Longsor dan Terancam Putus

Editor: Hilarius Ninu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JALAN LONGSOR DI MANGGARAI-LONGSOR-Jalan Topak menuju Kampung Langke, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai tertimbun longsor dan terancam putus, Senin 2 Januari 2023.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar

TRIBUNFLORES.COM,RUTENG-Ruas jalan yang menghubungkan Kampung Topak, Desa Golo Langkok menuju Kampung Langke, Desa Liang Bua, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai tertimbun longsor pada Senin,2 Januari 2023.

Lokasi longsor ini tepat sebelum masuk Jembatan Wae Lawar menyebabkan lalu lintas kendaraan baik roda dua maupun roda empat sulit melewati jalur tersebut karena tumpukan meterial longsor yang memenuhi badan jalan.

Pantau TRIBUNFLORES.COM di lokasi, beberapa warga setempat berupaya menyingkirkan material longsor berupa tanah dan batu besar yang menghalangi badan jalan.

Tidak hanya longsor, separuh badan jalan terancam putus akibat kerokan air yang memenuhi badan jalan tersebut.

Baca juga: Cuaca Ekstrim di Manggarai, Bupati Hery Siapkan Langkah Antisipasi Bencana

 

 

Salah seorang warga setempat kepada TRIBUNFLORES.COM, kejadian diperkirakan terjadi pada malam hari. Selain karena intensitas hujan yang tinggi kondisi tanah yang sangat labil juga menyebabkan mudah terjadi longsor di wilayah itu.

"Kejadian mungkin tadi malam, memang daerah ini rawan longsor, syukur tidak ada korban jiwa," ungkap salah seorang warga setempat

Sementara itu, Bupati Manggarai Herybertus GL.Nabit menyikapi cuaca ekstrim yang melanda wilayah Manggarai dalam instruksi kepada jajarannya agar meningkatkan kewaspadaan.

Dalam instruksi Bupati Manggarai kepada para camat untuk tetap berada di Wilayah Kerja masing-masing juga menyiapkan peralatan chain saw (gergaji rantai) yang beroperasi di wilayah kerja masing -masing untuk dapat dipergunakan sewaktu-waktu bila terjadi bencana pohon tumbang.

Baca juga: Gelombang Tinggi dan Angin Kencang Landa Reo Manggarai

Selain itu, dalam instruksinya kepada para camat dan kepala desa, untuk perlu melakukan koordinasi dengan pihak Gereja Paroki yang ada di wilayah kerja masing masing untuk dapat menghimbau terkait peringatan potensi cuaca ekstrem tersebut.

Diperintahkankan Kepala Desa/Lurah untuk selalu waspada dan siap siaga serta menghimbau masyarakat untuk tetap waspada ketika terjadi cuaca ekstrem.

Untuk warga yang tinggal di wilayah pesisir pantai utara maupun pantai selatan diharapkan selalu waspada terkait banjir ROB atau gelombang pasang sesuai prakiraan cuaca 3 harian dari BMKG.

Diharapkan juga melaksanakan Instruksi dengan penuh rasa tanggung jawab dan melaporkan pelaksanaannya kepada Bupati Manggarai.(Cr2).

Berita Manggarai Lainnya