Kalender Liturgi Katolik Hari Ini

Kalender Liturgi Katolik Hari Ini Sabtu 14 Januari 2023 Injil Hari Ini Lengkap Mazmur Tanggapan

Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GEREJA KATEDRAL KRISTUS RAJA KUPANG DI KEUSKUPAN AGUNG KUPANG, NTT. Kalender Liturgi Katolik hari ini Sabtu 14 Januari 2023.Kalender Liturgi Katolik Lengkap Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik.

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Kalender Liturgi Katolik hari ini Sabtu 14 Januari 2023.

Kalender Liturgi Katolik Lengkap Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik.

Kalender Liturgi Katolik merupakan Hari biasa.

Warna liturgi yaitu warna hijau.

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Hari Ini Sabtu 14 Januari 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan

 

Berikut bacaan-bacaan suci hari Sabtu.

Ibr. 4:12-16;

Mzm. 19:8-9,10,15; Mrk. 2:13-17.

BcO Rm. 3:21-31

Bacaan Pertama:

Ibr 4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

Ibr 4:13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.

Ibr 4:14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.

Ibr 4:15 Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.

Ibr 4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 14 Januari 2023, Kita Dipanggil Yesus untuk Diubah-Nya

Mazmur Tanggapan

Mazmur Tanggapan Mzm. 19:8-9,10,15

Ref. Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah roh dan kehidupan.

Taurat Tuhan itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan Tuhan itu teguh memberikan hikmat kepada orang yang bersahaja.

Titah Tuhan itu tepat, menyukakan hati; perintah Tuhan itu murni, membuat mata ceria.

Takut akan Tuhan itu suci, tetap untuk selama-lamanya; hukum-hukum Tuhan itu benar, adil selamanya.

Lebih indah daripada emas, bahkan daripada emas tua; dan lebih manis daripada madu, bahkan daripada madu tetesan dari sarang lebah.

Bait Pengantar Injil Lukas 4:18-19

Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.

Tuhan mengutus Aku mewartakan Injil kepada orang yang hina-dina dan memberitakan pembebasan kepada orang tawanan. Alleluya.

Bacaan Injil Katolik

Mrk 2:13 Sesudah itu Yesus pergi lagi ke pantai danau, dan seluruh orang banyak datang kepada-Nya, lalu Ia mengajar mereka.

Mrk 2:14 Kemudian ketika Ia berjalan lewat di situ, Ia melihat Lewi anak Alfeus duduk di rumah cukai lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!" Maka berdirilah Lewi lalu mengikuti Dia.

Mrk 2:15 Kemudian ketika Yesus makan di rumah orang itu, banyak pemungut cukai dan orang berdosa makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya, sebab banyak orang yang mengikuti Dia.

Mrk 2:16 Pada waktu ahli-ahli Taurat dari golongan Farisi melihat, bahwa Ia makan dengan pemungut cukai dan orang berdosa itu, berkatalah mereka kepada murid-murid-Nya: "Mengapa Ia makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?"

Mrk 2:17 Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."

BCO:

Rm 3:21 Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi,

Rm 3:22 yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan.

Rm 3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,

Rm 3:24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.

Rm 3:25 Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.

Rm 3:26 Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus.

Rm 3:27 Jika demikian, apakah dasarnya untuk bermegah? Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman!

Rm 3:28 Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat.

Rm 3:29 Atau adakah Allah hanya Allah orang Yahudi saja? Bukankah Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain? Ya, benar. Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain!

Rm 3:30 Artinya, kalau ada satu Allah, yang akan membenarkan baik orang-orang bersunat karena iman, maupun orang-orang tak bersunat juga karena iman.

Rm 3:31 Jika demikian, adakah kami membatalkan hukum Taurat karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya.

Renungan Katolik

Pada Renungan Harian Katolik Sabtu 14 Januari 2023 hari ini dalam bacaan injil hari ini Markus 2:13-17 mengisahkan bagaimana Yesus memanggil Lewi si pemungut cukai. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa pemungut cukai terbilang dalam kelompok pendosa. Mereka adalah pengkhianat bangsa yang bekerja untuk penjajah. Mereka dibenci dan dianggap najis oleh orang-orang Yahudi pada saat itu.

Namun Yesus justru memanggil Lewi untuk menjadi pengikut-Nya. Yesus datang untuk menobatkan para pendosa dan memanggilnya untuk menjadi perpanjangan tangan-Nya. Mereka yang berdosa yang mau bertobat inilah yang ingin disembuhkan oleh Tuhan. Bukan orang sehat yang membutuhkan dokter, melainkan mereka yang berdosa.

Sebagaimana Lewi yang dikisahkan di dalam Injil, kita adalah juga orang-orang berdosa yang membutuhkan pertobatan dan kesembuhan rohani dari Tuhan. Namun seringkali kesadaran ini tidak tumbuh di dalam hati kita.

Lebih sering kita melihat diri kita sebagai orang baik, suci, benar, sebagaimana orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat. Kita lebih mudah menilai orang lain sebagai pendosa yang tidak layak mendapat kerahiman dari Tuhan.

Kesombongan diri inilah yang perlu untuk kita koreksi dan kita perbaiki. Tuhan datang untuk kita semua baik yang berdosa dan merasa tidak pantas, atau pun juga bagi kita yang berdosa dan merasa pantas.

Lewi, seperti juga semua pemungut pajak dikenal sebagai orang berdosa. Sebab, mereka memeras rakyat melalui pajak untuk kekayaan pribadi. Karena dosanya, orang banyak mengucilkan mereka.

Komunikasi dan interaksi dengan mereka dianggap sebagai pantangan. Orang-orang farisi dana li Taurat adalah kelompok irang yang sangat mencibir keberadaan mereka. Akan tetapi, Yesus justru memanggil Lewi sebagai pengikut-Nya.

Ia bergaul, makan, dan minum bersama mereka. Ia tidak peduli pada pekerjaannya, pada kata-kata orang sekitar, dan pada perlakukan orang terhadap kaumnya. Yesus beranggapan bahwa justru merekalah kelompok orang yang membutuhkan-Nya.

Tentu saja kedekatan Yesus dengan pemungut cukai dan orang berdosa ini menimbulkan pertanyaan di kalangan ahli-ahli Taurat golongan Farisi.

Mereka bertanya, “Mengapa Ia makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?” Yesus pun menjawab: “ Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar melainkan orang berdosa.


Betapa bahagianya kita sekarang karena dalam keadaan berdosa sekalipun Yesus memihak kita. Ia tetap menunjukkan cinta dan kerahiman-Nya. Marilah kita mengikuti Dia dan bertobat. Mari kita menaruh pada pengharapan akan keselamatan dari pada-Nya.

Doa Penutup

Allah Bapa, Pencipta dan Penyelamat, Yesus Putra-Mu telah Kauurapi untuk menyampaikan sabda penuh cinta kasih kepada umat manusia. Semoga kami dapat memenuhi sabda-Nya, agar dapat menemukan keselamatan.

Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami yang bersama Dikau dan dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa. Amin.

Sumber https://www.renunganhariankatolik.web.id/ dan Iman Katolik.Com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News