TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Flores Timur menyampaikan apresiasi kepada Telkomsel atas aksi cepat tanggap menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) ke posko-posko pengungsian terdampak erupsi Gunung Lewotobi. 

Bantuan CSR itu berupa logistik serta perlengkapan kebutuhan harian, dinilai sangat membantu meringankan beban para pengungsiyang telah diterima pada Selasa 12 Agustus 2025 lalu. 

Telkomsel menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan kebutuhan kesehatan, bagi masyarakat di wilayah terdampak. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan mendukung aktivitas sehari-hari, termasuk komunikasi yang menjadi kebutuhan mendesak di tengah situasi bencana.

Pemerintah Kabupaten Flores Timur melalui Dinas Kominfo setempat dan masyarakat penyintas gunung api Lewotobi Laki Laki, mengucapkan terima kasih kepada Telkomsel atas bantuan kemanusiaan tersebut.

Baca juga: Pengungsi Gunung Lewotobi Kembali ke Kampung untuk Panen Sisa-sisa Kelapa di Kebun

“Telkomsel berkomitmen hadir membantu masyarakat tidak hanya melalui layanan komunikasi, tetapi  aksi nyata yang bermanfaat langsung bagi mereka yang membutuhkan. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para pengungsi dan mendukung proses pemulihan pascabencana,” kata General Manager Consumer Business Region Bali Nusra, Mulyadi Indra, Selasa lalu.

Telkomsel melalui Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity (TERRA), berkolaborasi dalam penyaluran CSR ini. 

TERRA merupakan program CSR telkomsel dengan fokus filantropi yang memiliki peran memastikan proses pemulihan jaringan guna mendukung komunikasi di lokasi bencana, serta mendistribsuikan bantuan lainnya untuk kepentingan masyarakat saat operasi bencana berlangsung.

“Hingga saat ini, TERRA banyak menangani kegiatan recovery di berbagai wilayah Indonesia yang terdampak bencana alam melalui kolaborasi dengan pemerintah di berbagai sektor. Kami berharap semoga bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban dan membantu pemulihan para korban bencana,” tutup Mulyadi.

Baca juga: Tanaman Pertanian Rusak Akibat Letusan Gunung Lewotobi, Warga Sikka Gagal Panen