Cerpen Terbaru

Cerpen Romantika Bangku Tua: Di Pantai yang Bisu Part 1, Ending Bikin Ngakak

Penulis: Nofri Fuka
Editor: Nofri Fuka
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CERPEN - Romantika Bangku Tua: Di pantai yang bisu Part 1, Ending Bikin Ngakak.

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Simak cerita pendek (cerpen) berjudul Romantika Bangku Tua: Di pantai yang bisu.

Cerpen ini dibuat perbagian dan ini bagian atau part pertama.

Bagian berikut dari cerpen ini akan menyusul pada esok mendatang. Tema yang diambil pada part 1 adalah 'Ending bikin ngakak'. Silahkan dibaca.

Cerpen Romantika Bangku Tua: Di Pantai yang Bisu Part 1, Ending Bikin Ngakak

Baca juga: Kisah Pilu Nenek Usia 61 Tahun di Sikka, Rawat 3 Cucunya yang Ditinggalkan Orang Tua

 

***

Duduklah..

Sebab, Tak ada lelah yang tak ingin lepas andai tiada selekas penat berhenti pada bangku tua yang usang.

Kau tetap sama Lar..hanya jiwa perlu teduh. Raga perlu diam. Nanti kau kan kembali mekar selekas senja numpang pamit pada petang.

Kita perlu kesendirian agar mendengar kesepian. Kita perlu kesepian agar merapal kerinduan. Kita perlu kerinduan agar tau arti cinta. Seperti tulus tak berujung. Landai pun tak pernah....

Yah...Dia kembali pada tempat itu yang disebut bisu. Lalu dia jadikan pantai Wailiti jadi tempatnya meraung. Merapal sepinya. Inginnya pantai jadi saksi.

(Sekilas info. Pantai Wailiti berada di Pinggiran Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Flores, NTT)

***
Hari minggu pagi sebelum bola matanya terbuka, ayam sudah lelah berkokok. Jendela rumah pun hangat oleh sinar mentari. Ombak di Pantai Wailiti lagi bising bukan main. Oh ya...itu hari ini, tanggal 15 Januari 2023.

Surat pertama terkirim atas nama si dia. Ditulis lewat mesin, hingga yang ada tiada bekas ukiran tangan manisnya.

"Selamat pagi..aku tahu engkau membenci pagi karena tak ingin lekas bangun namun biarlah ini yang menyadarkanmu. Pagi ini aku sudah berangkat ke Tanjung lain," demikian bunyi tulisan itu dari Si dia yang dikirim via WA telepon.

Halaman
1234