Ia mengaku, karena para guru di sekolah tersebut sudah memiliki dasar tentang penerapan kurikulum merdeka sehingga sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
"Harapannya, dengan workshop pendalaman ini, kedepan para guru sudah mengetahui apa permasalahan masing-masing dan langsung dapat memperbaikinya. Dan kalau nanti mau disampaikan kepada sekolah yang lain, maka sifatnya hanya sebagai pemantik saja. Tidak langsung mengikuti apa yang dilakukan di sekolah ini karena memang setiap sekolah ada karakter masing-masing," ujarnya. *
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News