Ia mengatakan, sudah ada lima pos pengamanan untuk mengontrol penyebaran daging dan hewan yang berpotensi menularkan virus. Lima pos itu dibuka di pintu keluar dan masuk wilayah Flores Timur.
"Kita siapkan pos pengamanan di Desa Boru, Adabang, Deri, Pelabuhan Larantuka, Solor," ungkapnya.
Selanjutnya, masyarakat dilarang keras mendistribusikan daging babi yang berasal dari babi sakit ataupun mati akibat penyakit. Pemilik ternak juga diimbau melaporkan kepada petugas apabila mendapati ternaknya mati mendadak.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnnya di Google News