Berita NTT

Ahli Geologi Sebut Longsor di Takari Kupang Karena Faktor Internal, Minim Mitigasi

Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LONGSOR - Dua alat berat sedang melakukan pengerukan tanah longsor di Kecamatan Takari Kabupaten Kupang, Februari 2023. Ahli Geologi menyebut longsor di Kecamatan Takari Kabupaten Kupang disebabkan faktor internal hingga minimnya mitigasi.

Sistem ini dimaksudkan mencegah air tidak meresap ke lereng dengan menempatkan pipa sebagai pengatur drainase.

"Kita lihat bahwa setelah Batu Putih ada dua tikungan di ujung jembatan kecil itu, juga sudah dibuatkan mitigasi struktural. Itu sebenarnya untuk mengatur sistem drainasenya," kata dia lagi.

Saran lain yakni melakukan penanaman dengan jenis tanaman dan pola tertentu. Selain itu bisa juga membuat terasering agar menjadikan tempat itu bisa lebih rata atau minimal landai.

Hal itu, baginya agar lokasinya tidak curam sehingga ketika terisi air dengan volume banyak kerawanan longsor bisa diminimalisir. Herry menyebut apa yang dia sarankan merupakan mitigasi struktural yang sejauh ini belum dibuat optimal pada titik rawan longsor.

Ia mengakui juga bahwa memang sudah ada beberapa tempat setelah Takari telah dibuat mitigasi struktural. Seperti di daerah tanjung dekat area longsoran, Herry menyebut ada batuan beku yang kuat dan keras sehingga bisa menahan longsor.

Adapun upaya non struktural, sebut dia, dengan melakukan identifikasi lereng yang rentan gerak. Setelah analisis lapangan, kemudian dibuatkan peta dan disampaikan ke masyarakat maupun pengguna jalan di kawasan tersebut.

Paling tidak ada peringatan dan pencegahan sebelum bencana. Sehingga kesan bahwa pengurangan risiko bisa terlaksana. Seringkali orang datang ketika bencana atau kejadian utu sudah terjadi.

Sisi lain, warga juga perlu memahami situasi bilamana hujan deras lebih dari dua jam ataupun hujan ringan dan sedang yang berlangsung dengan durasi lama. Sebaiknya ada evakuasi mandiri oleh masyarakat dari daerah rawan bencana.

Baca juga: Longsor Tutup Jalan Trans Nasional Timor di Takari, Transportasi Lumpuh Total

Dia menegaskan kembali tentang peta sebaran rawan longsor agar diinformasikan ke masyarakat, di samping menjadi acuan bagi pemerintah atau pihak terkait dalam upaya pencegahan.

Ia juga menilai jalan alternatif yang kini sedang disiapkan bukan merupakan jalan yang akan digunakan dalam waktu lama. Karena, kebijakan itu semata untuk memperlancar arus lalu lintas.

Herry tidak ingin hanya akan memindahkan masalah. Maka, perlu perhatian secara mendetail tentang jalur alternatif tersebut. (Pos Kupang.Com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News