Demikian juga dengan Petrus, yang berapi api mau membela Yesus, namun dalam sekejab berubah menjadi pengecut dan pecundang, ia menyangkal Yesus Sang Guru 3 x sebelum ayam berkokok.
Bagaimana dengan kita? Kitapun tidak lebih baik dari orang orang Yahudi, tidak jauh lebih baik dari Yudas dan tidak jauh lebih baik dari Petrus.
Kita pun begitu bersemangat dan khusuk untuk mengikuti doa, ibadah, kebaktian dan ekatisti. Namun, dibalik semangat dan kekhusukan itu, ternyata hati kita jauh dari Tuhan.
Kita sulit untuk mengampuni, selalu membenci, dendam, iri hati, suka memfitnah, menghujat, suka marah, suka omong kotor, omong jorok, suka memusuhi tetangga, berkata kasar, memukul istri, suami dan anak, suka minum mabuk, suka judi, pergaulan bebas, selalu menggosip, suka malas, cuek, masa bodoh, dsbnya.
Secara tidak langsung hal hal itu, sama dengan kita ikut bersama orang yahudi brrseru salibkan Dia.
Atau seperti Yudas Iskariot kita telah mengkhianati Tuhan. Atau seperti Petrus kita telah menyangkal Yesus.
Maka, mari kita BERTOBAT, sambil berseru: hosanna bagi Anak Daud, Selamatkan kami Anak Daud , Sang Juru Selamat kami. Semoga demikian.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News