Sesudah berkata demikian, Yesus mengambil roti, mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot. Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis.
Maka Yesus berkata kepadanya, “Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera.” Tetapi tidak ada seorang pun dari antara mereka yang duduk makan itu mengerti apa maksud Yesus mengatakan itu kepada Yudas.
Karena Yudas memegang kas, ada yang menyangka bahwa Yesus menyuruh dia membeli apa-apa yang perlu untuk perayaan itu, atau memberi apa-apa kepada orang miskin. Yudas menerima roti itu lalu segera pergi.
Pada waktu itu hari sudah malam. Sesudah Yudas pergi, berkatalah Yesus, Sekarang Anak Manusia dipermuliakan, dan Allah dipermuliakan dalam Dia.
Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan mempermuliakan Dia juga di dalam diri-Nya, dan akan mempermuliakan Dia dengan segera. Hai anak-anak-Ku, tinggal sedikit waktu saja Aku bersama kamu.
Kamu akan mencari Aku, dan seperti telah Kukatakan kepada orang-orang Yahudi ‘Ke tempat Aku pergi tidak mungkin kamu datang’ demikian pula Aku mengatakannya sekarang kepada kamu.
Simon Petrus berkata kepada Yesus, “Tuhan, ke manakah Engkau pergi?” Jawab Yesus, “Ke tempat Aku pergi, engkau tidak dapat mengikuti Aku sekarang,, tetapi kelak engkau akan mengikuti Aku.”
Kata Petrus kepada-Nya, “Tuhan, mengapa aku tidak dapat mengikuti Engkau sekarang? Aku akan memberikan nyawaku bagi-Mu.” Sahut Yesus, “Nyawamu akan kauberikan bagi-Ku? Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Sebelum ayam berkokok, engkau akan menyangkal Aku tiga kali.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan
Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Katolik Selasa 4 April 2023 hari ini dalam Bacaan Injil Yohanes 13:21-33.36-38 Yesus berkata kepada para murid-murid-Nya bahwa sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku. dan para murid-murid Yesus itu memandang seorang kepada yang lain.
Yesus mengatakan bahwa salah satu dari muridNya akan bertindak sebagai pengkhianat. Kata-kata Yesus ini membuat para murid bertanya siapa yang dimaksud.
Yesus hanya memberi tanda. Pada saatnya orang tersebut akan terlihat.
Yudas akan mengkhianati Yesus dan Petrus akan menyangkalNya tiga kali. Yesus tahu bahwa pengkhianatan itu berujung pada sengsara dan kematianNya.
Kalimat Yesus kepada Yudas (lih. Yoh 13:27) justru bernada perintah, seakan menandai kesiapan Yesus menjalani babak akhir pelayanan-Nya di bumi.