TRIBUNFLORES.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Sekber Jokowi Nusantara Tomson Manurung menyebutkan ada lima syarat yang harus dipenuhi seorang figur untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Tomson mengatakan syarat yang pertama adalah cawapres harus mendapatkan dukungan dari partai politik (parpol) yang tergabung dalam koalisi.
"Didukung oleh partai politik yang bergabung dalam koalisi," kata Tomson dalam keterangannya, Rabu (26/4/2023) dikutip dari TRIBUNNEWS.COM.
Syarat kedua adalah figur pendamping Ganjar harus memiliki elektabilitas berdasarkan hasil survei.
Baca juga: Warga di NTT Swadaya dan Gotong-royong Perbaiki Jalan Rusak
"Ketiga, financial support cawapres dalam hal logistik dan operasional," ujar Tomson.
Keempat, kata Tomson, cawapres Ganjar harus mendapat dukungan dari organisasi masyarakat (ormas) dan komunitas lainnya.
"Dukungan ormas dan komunitas besar terhadap cawapres," ucapnya.
Terakhir, dia menuturkan cawapres Ganjar juga harus mendapat dukungan para pengusaha dan komunitas startegis baik tingkat daerah maupun pusat.
"Serta jaringan akar rumput terhadap cawapres," tutur Tomson.
Tomson menjelaskan sejauh ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyebut beberapa nama yang pantas untuk jadi cawapres Ganjar.
Mereka di antaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menkopolhukam Mahfud MD, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Menurut Tomson, harus dilakukan kajian terhadap cawapres Ganjar berdasarkan lima syarat yang diungkapkannya.
"Dari lima syarat di atas tentu kita bisa melakukan kajian satu per satu dari cawapres yang layak dipertimbangkan dan masuk dalam radar analisa Bapak Jokowi," ungkapnya.
Baca juga: Golkar NTT Siapkan 150 Bakal Caleg untuk Pemilu 2024
Dia menyebut GP Ansor sudah mengusulkan empat nama cawapres Ganjar, yakni Sandiaga Uno, Erick Thohir, Mahfud MD, dan Ridwan Kamil.