Berita NTT

Warga di NTT Swadaya dan Gotong-royong Perbaiki Jalan Rusak

Masyarakat Desa Tenateke, Kecamatan Wewewa Selatan, Kabupaten Sumba Barat Daya secara swadaya dan bergotong royong memperbaiki jalan raya yang rusak.

Editor: Gordy Donovan
POS KUPANG/PETRUS PITER
PERBAIKI JALAN - Masyarakat Desa Tenateke, Kecamatan Wewewa Selatan, Kabupaten Sumba Barat Daya secara swadaya dan bergotong royong memperbaiki jalan raya yang rusak parah dengan menyiramkan tanah pada titik-titik jalan yang rusak parah, Selasa 25 April 2023. 

TRIBUNFLORES.COM, TAMBOLAKA - Masyarakat Desa Tenateke, Kecamatan Wewewa Selatan, Kabupaten Sumba Barat Daya secara swadaya dan bergotong royong memperbaiki jalan raya yang rusak parah dengan menyiramkan tanah pada titik-titik jalan yang rusak parah, Selasa 25 April 2023.

Setelah menyiramkan tanah, masyarakat beramai-ramai meratakan tanah itu agar lalu lintas kendaraan berjalan lancar.

Misalnya mulai dari kantor Kecamatan Wewewa Selatan terus sampai depan pasar Manola hingga depan SDK Manola.

Jaraknya sekitar 2 km. Masyarakat berencana kembali melanjutkan kegiatan kerjasama memperbaiki jalan raya yang rusak parah pada Kamis, 27 April 2023. Sekitar 10 titik kerusakan jalan lagi yang harus diperbaiki agar arus lalu lintas berjalan lancar.

Baca juga: Pedagang Sirih Pinang di Borong Manggarai Timur Raup Ratusan Ribu Rupiah Setiap Hari

 

Demikian disampaikan salah satu tokoh muda Tanateke, Kecamatan Wewewa Selatan, Sumba Barat Daya, Benediktus Dalupe, Rabu 26 April 2023.

Bersama inisiator kegiatan gotong royong memperbaiki jalan raya yang rusak, Aster Bili Bora, memimpin masyarakat memperbaiki jalan raya yang rusak. Pihaknya hanya menutup lubang jalan dengan tanah dan meratakannya. Tidak bisa mengaspalnya karena keterbatasan dana.

Ada sejumlah pihaknya dengan kerelaannya membantu memperlancar kegiatan memperbaiki jalan raya rusak parah itu.

Menurut Benediktus Dalupe, terlaksananya kegiatan tersebut berangkat dari sebuah keprihatinan atas kondisi jalan raya yang rusak parah.

Bahkan pekan lalu, seorang ibu terpaksa melahirkan di jalan raya karena terlambat sampai Puskesmas Tanateke akibat jalan yang rusak parah.

Baca juga: PHRI NTT Jamin Penyelenggaraan KTT Asean Summit Labuan Bajo 2023 Lancar

Padahal selama ini, masyarakat sudah berulangkali mengusulkan agar ruas jalan raya tersebut diperbaiki pemerintah. Sayangnya aspirasi masyarakat tersebut sampai saat ini belum terjawab.

Melihat kondisi demikian, pihaknya mengajak sejumlah masyarakat dengan swadaya bersama memperbaiki jalan yang rusak itu. Pihaknya hanya menyiram tanah menutup jalan yang rusak parah agar arus lalu lintas berjalan lancar. (pos Kupang.com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved