ku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu." Sabda yang indah tersebut tentu Abukan hanya sebuah penghiburan belaka bagi para murid yang akan ditinggalkan dan merasa kehilangan.
Lebih dari sekadar kata perpisahan, sabda tersebut adalah warta keselamatan yang kemudian tergenapi dalam peristiwa Paskah Kristus.
Wafat dan kebangkitan Kristus adalah jaminan keselamatan bagi orang beriman. Demikianlah Santo Paulus meyakinkan umat di Antiokhia akan makna wafat dan kebangkitan Kristus.
Santo Paulus menggarisbawahi iman Gereja bahwa Paskah Kristus menjadikan kita anak-anak terkasih Bapa. Sebagai anak-anak Bapa, rumah-Nya adalah juga tempat kediaman kita. Dalam rumah itu "ada banyak tempat" dan yang terpenting di dalam rumah itu kita akan senantiasa bersatu dengan Kristus: "Di mana Aku berada, di situ kamu berada." Kita memohon rahmat Tuhan supaya semakin diteguhkan dalam iman tersebut sampai kita kelak mengalami janji keselamatan Tuhan itu.
Tuhan Yesus, kami bersyukur karena Engkau begitu menyayangi kami. Teguhkanlah iman dan harapan kami akan janji keselamatan-Mu supaya sukacita nyata dalam diri kami. Amin. (Sumber The Katolik dan Adiutami.Com).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News