Berita NTT

Tim Dokter RSU WZ Johannes Kupang Operasi Pengangkatan Janin Dalam Perut Bayi

Editor: Hilarius Ninu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TIM DOKTER YANG MELAKUKAN OPERASI

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG-Tim Dokter RSU Prof. dr. WZ Johannes Kupang melakukan operasi terhadap bayi berjenis kelamin laki-laki usia 33 hari yang didalam perutnya terdapat janin, Kamis 25 Mei 2023.

Tim Dokter terdiri dari Dokter Spesialis Bedah Anak, Dokter Umum, Dokter Spesialis Anastesi, Perawat Ruang NICU, Penata Anastesi.

Berdasarkan perkiraan Tim Dokter bahwa kondisi bayi optimal dan waktu yang tepat untuk melaksanakan operasi pengangkatan janin di dalam perut bayi.

Pelaksanaan operasi berlangsung sekitar empat jam yang dimulai dengan pembiusan bayi kemudian pada pukul 10.00 Wita melakukan sayatan pertama hingga berhasil mengeluarkan janin dari dalam perut bayi tersebut.

 

Baca juga: Cegah Stunting, Pos Kupang  Gelar “Sosial Movement “ di Oebufu

 

 

Setelah itu, bayi tersebut yang berada di dalam incubator untuk menjalani observasi di Recovery Room untuk pemulihan pasca operasi.

Kemudian Tim Dokter bersama keluarga membawa bayi tersebut ke ruangan khusus anak guna menjalai perawatan medis secara intensif.

Kepada POS-KUPANG.COM, Wakil Direktur Pelayanan RSU Prof. dr. WZ Johannes Kupang, dr. Stef Soka, Sp.B menjelaskan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, kasus janin di dalam perut bayi baru ditemukan diluar kasus bayi kembar siam dan sejenisnya.

Bayi tersebut dilahirkan oleh pasien dari Kabupaten Rote Ndao secara Caecar pada tanggal 18 April 2023.
Kemudian diketahui ada janin di dalam perut bayi saat berusia 28 hari karena ada benjolan yang menyebabkan gangguan buang air besar.

Menurut diagnosa awal, di dalam perut bayi tersebut ada tumor, namun setelah ada pemeriksaan lebih lanjut, hasil USG menunjukkan di dalam perut bayi itu ada bentukan tulang belakang dan organ gerak menyerupai kaki dan tangan.

"Hasil USG itu Tim dokter menyimpulkan sebagai Fetus in Fetu atau adanya janin di dalam perut bayi," jelas dr. Soka.

Pihaknya menambahkan, banyak kasus medis Fetus in Fetu bisa terjadi saat proses embrio di dalam kandungan ibu selama sembilan bulan, setelah proses perkembangan janin sehingga tumbuh di dalam perut bayi yang dikandung.

Halaman
12