Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Seorang pelajar SMA berinisial RS (17) selamat dari bahaya kecelakaan maut di ruas jalan Desa Lambunga, Kecamatan Kelubagolit, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur.

RS mengalami patah tulang paha kaki kanan setelah bertabrakan dengan mobil pikap hitam. Sementara nyawa ibunya RA (45) tak bisa tertolong meski sempat mendapat perawatan medis.

Menurut Kepala Unit Humas RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka, Lutgardis Fernandez, kondisi pelajar SMA itu cukup memprihatinkan namun pihak keluarga memutuskan membawanya ke dukun untuk berobat tradisional.

"Katanya pulang untuk urut ke dukun. Dia (RS) Masuknya jam 16.00 Wita dan pulang jam 20.00 Wita," katanya kepada wartawan, Selasa 27 Juni 2023.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tabrakan Maut di Adonara Flores Timur, Ibu Tewas Anak Kritis

Ludgardis menerangkan, pihaknya melakukan penanganan di ruangan IGD selama beberapa jam, namun pasien dipulangkan atas permintaan keluarganya sendiri.

"Pulang atas permintaan sendiri, pulang paksa itu. Katanya ke tukang urut," tuturnya.

Sementara informasi yang dihimpun dari Kapolsek Sagu, Iptu Piter Sogen, menduga RS lalai saat mengendarai sepeda motor honda beat warna hitam merah.

"Diduga lalai pengendara honda beat melaju dengan kurang konsentrasi dan pengemudi mobil pickup melaju kecepatan tinggi," katanya kepada wartawan, Selasa 27 Juni 2023.

Ia menerangkan, mobil pikap warna hitam bernomor polisi DH 8025 AC itu dikendarai ABS (41). Warga Desa Hinga, Kecamatan Kelubagolit itu sudah ditahan bersama mobilnya dan sepeda motor korban.

"Pengemudi pikap dalam kondisi sehat dan diamankan di Mapolsek Adonara, beserta barang bukti mobil pikap dan sepeda motor beat," ungkapnya.

 
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News