Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Else Nago
POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Sebanyak 16 anak yang terdiri dari 12 laki-laki, dan 4 perempuan mengikuti sunat massal dan sunat adat yang bertempat di rumah Muhammad Djamharjo warga Kelurahan Wetabua, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Sabtu 01 Juni 2023.
Yusli Kiko, selaku Ketua KUA Kecamatan Teluk Mutiara mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan Forkopimda serta menyampaikan hikmah Sunat Masal.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati beserta Forkopimda, dan Kepala OPD yang bersedia hadir dalam acara hari ini. Sunat Masal ini berkaitan dengan Nabi Ibrahim AS, ketika Allah SWT menguji imannya dengan perintah dan ujian, Nabi Ibrahim AS memenuhi panggilan dan menjalankan kewajibannya dengan sempurna sehingga Allah SWT menganugerahkan Nabi Ibrahim AS sebagai pemimpin para bangsa," jelasnya.
Menurutnya, sebelum menjalankan shalat dan menghadap pada Allah seseorang harus membersihkan anggota tubuhnya.
Baca juga: IDI Sikka dan KSM Bedah Gandeng Puskesmas Wolomarang Sunat Massal
"Anak-anak kita dan para orangtua yang memberikan dirinya pada khitan massal pada hari ini semoga menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah. Semoga kampung ini diberkati, sebagaimana Allah memberkahi kampung lain. Mudah-mudahan kita semua selalu diberkahi berkat dan rahmat dari Allah SWT," ucap Yusli.
Sementara itu, Bupati Alor Drs Amon Djobo, M.A.P menyampaikan bahwa para leluhur di Alor telah mengenal sunat adat sebelum adanya tenaga medis.
"Sejak dulu sunat adat sudah dilaksanakan di kabupaten Alor. Sunat secara adat merupakan warisan budaya yang dilakukan oleh leluhur sebelum tenaga medis ada di Alor," katanya.
Bupati Amon juga meminta kepada masyarakat jika kedepannya ada khitan massal, dilaporkan jauh-jauh hari ke Pemda Alor agar bisa dipersiapkan.
Baca juga: Polres Flores Timur Persilahkan Keluarga Korban Lapor Polisi
"Jika ada kegiatan sunat masal lagi harus dilaporkan ke Pemda dari jauh-jauh hari, agar Pemda dapat memberikan bantuan serta meringankan beban orang tua serta memberikan motivasi agar kegiatan ini dilakukan lagi di tempat lain," ujarnya.
Bupati berharap, anak-anak yang menjalankan sunat diberkahi agar menjadi pemimpin yang soleh.