Laporan Reporter TRIBUNFLORES. COM, Arnold Welianto 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- ADN (6) Warga Desa Hikong, Kecamatan Talibura, kabupaten Sikka, masih menjalani perawatan di RSUD TC. Hillers Maumere setelah digigit anjing yang diduga rabies.

Dokter Spesialis Anak RSUD TC. Hillers Maumere, Mario B. Nara, saat dihubungi Tribunflores.com menjelaskan, saat ini ADN (6) dirawat di ruang isolasi ruangan anak Melati RSUD TC. Hillers Maumere.

Dikatakan, Kondisi pasien masih gelisah, bicara sembarang, makan sedikit-sedikit dan tidak bisa minum. Saat ini pasien masih terpasang infus dan diberikan Nutrisi melalui cairan infus.

" Iya saat ini pasien masih dirawat di ruang Isolasi Ruangan Anak Melati. Pasien masih gelisah,bicara sembarang, makan sedikit-sedikit tapi tidak bisa minum jadi masih terpasang infus dan diberikan Nutrisi melalui cairan infus," jelasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS, Ibu dan Anak di Sikka Takut Air dan Udara Setelah Digigit Anjing Diduga Rabies

Menurutnya, Anak tersebut digigit anjing pada bagian dagu sekitar tanggal 10-11 juni 2023 dan belum mendapat vaksin anti rabies (VAR) atau Serum Anti rabies (SAR)

"Anak ini digigit anjing pada dagu sekitar 10-11 juni dan tidak mendapat vaksin (VAR atau SAR), " ujarnya

Dokter Puskesmas Boganatar, Lenie Magdalena, menjelaskan, korban digigit anjing pada bulan Juni 2023.

Kejadian tersebut diketahui berawal dari korban diantar keluarga ke Puskesmas Boganatar, Senin 3 Juli 2023. Keluarga menyatakan pasien menunjukan gejala seperti takut air dan udara sejak hari Minggu 2 Juli 2023 sehingga keluarga memutuskan membawa ke Puskesmas Boganatar.

Setelah tim medis melakukan pemeriksaan dan gejala yang di tunjukan mengarah ke kemungkinan rabies, pasien akhirnya dirujuk ke RSUD Tc Hillers Maumere.

Menurut pengakuan keluarga, anjing yang sama gigit ibu dan anak, namun yang menunjukan gejala kearah rabies saat ini hanya anak tersebut. Saat ini korban sedang menjalani perawatan di RSUD Tc Hilers Maumere.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News