Renungan Misa Hari Minggu

Renungan Misa Hari Minggu 9 Juli 2023 dan Doa Umat

Editor: Hilarius Ninu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GEREJA ONEKORE ENDE - Simak jadwal Misa Hari Minggu 13 November 2022 di Gereja Santo Yosef Onekore Ende, Nama Pastor dan Bacaan Injil.

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Berikut ini renungan misa hari minggu, 9 Juli 2023 bagi umat katolik di mana saja berada.

Renungan misa hari minggu ini diambil dari bacaan-bacaan misa hari minggu yang disusun Pater Petrus Cristologus Dhogo SVD dari Seminari Tinggi Santu Paulus Ledalero Maumere.

Berikut ini renungannya :

Bacaan Injil mengisahkan kepada kita ajakan Yesus
untuk datang kepada-Nya. Kita dalami dua poin dari
ajakan Yesus ini.
Pertama, memikul kuk milik Yesus. Kuk adalah alat
yang diletakkan pada hewan untuk menarik bajak.
Biasanya, kuk itu diletakkan pada leher dua ekor
hewan, sehingga keduanya bisa menarik bajak
dengan lebih mudah. Yesus memberikan gambaran
yang sama kepada kita. Dia mau memasangkan kuk
pada kita. Maksudnya adalah Dia ingin bersama-sama
memikul beban kita. Yesus mau agar kita berbagi
beban dengan-Nya. Dia tahu apa artinya penderitaan,
karenanya Dia mau agar orang itu mendapatkan
kelegaan.
Ungkapan Yesus bahwa Ia ingin melegakan hati kita,
juga memiliki arti bahwa Dia ingin kita lega dan
terbebas dari dosa-dosa kita. Ketika kita melakukan
dosa, kita merasa tidak nyaman atau tidak tenang.
Kita merasa bahwa hidup kita dimata-matai. Kita
menjadi terbeban. Yesus mengajak kita untuk datang
kepada-Nya, mengakui beban dosa itu dan
membiarkan Dia memikulnya agar kita bisa memulai
kehidupan baru dengan hati yang lega.
Pertanyaannya, seberapa sering kita datang kepada
Tuhan dan mengakui dosa-dosa kita? --
Kedua, belajar dari Yesus. Yesus katakan bahwa Dia
adalah pribadi yang lemah lembut dan rendah hati.
Bacaan pertama juga mengungkapkan kepada kita
bahwa Tuhan kita adalah raja yang rendah hati.
Rendah hati berarti menerima semua orang apa
adanya, sama seperti Yesus. Orang yang rendah hati
tidak menghakimi orang lain tetapi berani belajar yang
baik dari orang lain. Orang yang rendah hati selalu
berupaya melakukan yang terbaik buat orang lain dan
menghindarkan yang buruk bagi orang lain. Ia tidak
memegahkan dirinya sendiri tetapi selalu bersyukur
bahwa ia adalah orang kecil dan Tuhan berkarya
melaluinya. Orang yang demikian, selalu mendekati
sesama dengan hati yang lembut.
Di tengah dunia yang penuh dengan kekerasan saat
ini, ajakan untuk rendah hati dan lemah lembut adalah
ajakan yang melawan arus. Kita kadangkala
mengalami bahwa ketika kita rendah hati, orang lain
terus menindas kita atau tidak memperhitungkan kita.
Ketika kita lemah lembut, orang lain tidak peduli
dengan kita. Yesus mengajak kita untuk memulainya
dari diri kita sendiri. Kerendahan hati dan
kelemahlembutan adalah kunci memenangkan hati.
Karena hati hanya bisa didekati dengan hati dan
bukannya dengan kekerasan atau pemaksaan. Orang
yang melakukan kekerasan, tidak akan pernah
memenangkan hati. Ia sebenarnya sudah gagal dalam
memenangkan hati.
Mari kita memulainya dari dalam rumah kita, dari
dalam keluarga kita untuk saling mendengarkan.
Semoga kekerasan juga dijauhkan dari dalam
keluarga kita, entah itu kekerasan fisik maupun
kekerasan melalui kata-kata. Semoga Tuhan
membantu kita menjadi pribadi-pribadi yang lemah
lembut dan rendah hati.
HENING SEJENAK

SYAHADAT

P : Marilah menanggapi Sabda Tuhan dan
mengungkapkan iman kepercayaan kita kepada
Tuhan dengan mengucapkan Syahadat. Aku
percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa…..

 

 

Baca juga: Teks Misa Hari Minggu 9 Juli 2023

 

 

DOA UMAT
P : Saudara-saudari terkasih, marilah kita berdoa
kepada Allah Bapa di surga, agar nilai-nilai serta
hidup Putra-Nya, Yesus Kristus, menjadi milik kita
juga.
P : Bagi Gereja yang kudus. Semoga Allah berkenan
memberi hati yang lembut dan sederhana kepada
para pemimpin Gereja, agar mereka mampu
melayani dan memberi teladan kelembutan dan
kerendahan hati kepada kita. Marilah kita mohon…
P : Bagi para pemimpin negara kita. Semoga Roh
Kudus menerangi hati dan budi para pemimpin
negara kita, agar mereka dengan kedudukannya
mengutamakan kepentingan umum, dari pada
kepentingan pribadi atau kelompok. Marilah kita
mohon…
P : Bagi mereka yang miskin, terlantar, cacat, dan
terpojok. Semoga Allah Bapa menggerakkan hati
sebanyak mungkin orang untuk peduli kepada
mereka yang miskin, terlantar, cacat, dan
terpojokkan, dengan memberikan bantuan,
perhatian dan kasih sayang, serta perlindungan
bagi mereka. Marilah kita mohon….
P : Bagi kita sekalian. Semoga Bapa membuka hati kita
agar semakin peka mendengarkan bisikan dan
dorongan Roh Kudus-Nya di dalam hati kita. Dan
semoga kita berani menyampaikan pesan Sabda
yang kita dengarkan hati ini dan siap menanggung
beban kita sendiri serta tidak meletakkan beban itu
ke pundak orang lain. Marilah kita mohon….
P : Kita hening sejenak untuk menyerahkan doa dan
permohonan pribadi kita masing-masing.
[hening sejenak lalu lanjut].
P : Ya Bapa maha pengasih dan penyayang, jadikanlah
hati kami lembut seperti hati Yesus, Putra-Mu.
Kuatkanlah kami ketika harus menanggung beban
hidup ini agar kami tetap setia mengikuti Engkau di
jalan kebenaran-Mu. Tingggallah bersama kami, kini
dan sepanjang masa.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News