Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUNFLORES.COM, BORONG--Kunjungan kegembalaan Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat, Pr di Paroki Bunda Maria Dari Fatima Nanga Lanang, Kecamatan Ranamese, Kabupaten Manggarai Timur, Minggu 9 Juli 2023.
Kunjungan itu menjadi sebuah peristiwa langka dan unik. Mengapa tidak, dalam kunjungan kegembalaannya pemimpin tertinggi gereja diosesan Ruteng itu ke Paroki Nanga Lanang mendapat sambutan yang luar biasa, bukan saja dari Umat Katolik Paroki Nanga Lanang tetapi juga umat Muslim.
Setibanya di Crosway Kali Wae Musur hilir yang menghubungkan ruas jalan Sok Wae Care, Mgr Siprianus Hormat bersama rombongan diterima dengan acara adat Manggarai berupa kepok yang dibawakan oleh seorang tokoh umat Muslim.
Setelah acara Kepok usai, uskup Siprianus dikalungi selendang lagi- lagi oleh seorang remaja putri masjid dan pengenaan peci oleh seorang anggota OMK.
Baca juga: Uskup Ruteng Tahbiskan 5 Imam Baru, Ini Pesan Mgr. Siprianus Hormat
Selanjutnya Uskup Ruteng memberkati Crosway itu. Ada pun Crosway itu dibangun oleh Pemda Manggarai Timur kerjasama denganTNI melalui program Tentara Menunggal Membangun Desa (TMMD) bersama masyarakat tiga desa yakni Desa Lidi, Bea Ngencung, dan Desa Satar Lenda.
Usai pemberkatan Crosway Uskup Siprianus juga menyempatkan diri untuk memberkati sepeda motor yang digunakan umat untuk berarak-arakan mengantarkan Uskup Siprianus bersama rombongan menuju Pastoran.
Sesampainya di depan masjid Nanga Lanang, sejumlah umat muslim berdiri di samping jalan sebagai bentuk penghormatan terhadap pemimpin tertinggi gereja diosesan Keuskupan Ruteng. Uskup Siprianus lalu turun dari mobil dan menyalami mereka satu persatu.
Selanjutnya umut muslim juga turut berak- arakan mengantar Uskup Siprianus menuju Pastoran paroki yang jaraknya sekitar 100 meter. Sampai di Pastoran Paroki Nanga Lanang, Uskup Siprianus diterima dengan uapacara adat yakni Tuak Kapu yang dibawakan oleh tokoh Adat setempat Simon Moggol. Selanjutnya Uskup Siprianus memberkati gedung Pastoran baru Paroki Nang Lanang.
Selanjutnya Uskup Siprianus memimpin perayaan Krisma.
Sesuai rilis yang dikirim oleh Djo Stefilan, umat Paroki Nanga Lanang, yang diterima TRIBUNFLORES.COM, Minggu sore, salah satu poin dalam kotbahnya Uskup Siprianus mengapresiasi persaudaraan antar umat beragama di Nanga Lanang.
Uskup Siprianus mengatakan, salah satu wujud cinta kepada Allah adalah dengan mencintai sesama termasuk dengan orang yang berbeda agama.