POS-KUPANG.COM, KUPANG - Profesional Orias Petrus Moedak menyatakan kesiapannya memimpin Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Ia akan ikut kontestasi Pilkada dengan menjadi Calon Gubernur NTT.
Sebagai bukti keseriusannya untuk bertarung di Pilkada NTT, pria kelahiran Kupang 26 Agustus 1967 ini mulai mensosialisasi diri kepada masyarakat.
Pada Jumat 7 Juli 2023, Orias Petrus Moedak bertemu diaspora dan mahasiswa Lembata di Kupang.
Kemudian pada Senin 10 Juli, Orias Petrus Moedak akan mendeklarasikan diri sebagai Calon Gubernur NTT.
Baca juga: Masa Jabatan Kades Diperpanjang 9 Tahun, Kades di Sikka: Makin Banyak Kades Masuk Penjara
Acara deklarasi berlangsung di The King Resto Kupang.
”Jadi kalau ditanya serius, ya saya serius. Bisa dicatat saya siap menjadi Calon Gubernur NTT,” kata Orias Petrus Moedak dalam pertemuan dengan diaspora Lembata.
Hal senada disampaikan Orias Petrus Moedak saat ditemui POS-KUPANG.COM di Hotel Naka Kupang, Jumat sore.
Alumni SMP Negeri 2 Kupang ini mengungkapkan bahwa saat ini dia berkeliling NTT melaksanakan aktivitas sosial dan mendukung pembangunan sambil memperkenalkan diri.
Baca juga: Keren, Produk Tradisional Khas Indonesia Bisa Jadi Merek Internasional
Mantan Direktur Utama PT Pelindo 3 (Persero) ini optimistis dan yakin bahwa NTT hanya akan sukses dibangun oleh siapa pun pemimpinnya ke depan, asalkan pemimpin tersebut memiliki prinsip jangan mencuri.
“Saya jamin NTT bisa maju, asalkan jangan mencuri aja. Saya pikir itulah yang paling cocok, jangan mencuri, karena mencuri itu mengambil hak orang,” tegas Orias Petrus Moedak.
Wakil Direktur Utama PT Freeport Indonesia (2018-2019) ini menegaskan, aspek ekonomi, pendidikan serta kesehatan tetap menjadi prioritas dalam membangun NTT, termasuk sektor pertanian, peternakan dan pariwisata. Pariwisata jika diurus dengan benar akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) NTT," katanya.
“Jadi intinya semua bisa diurus asalkan jelas tujuan apa. Misalkan tingkatkan kualitas pendidikannya dulu. Jadi bukan gedungnya harus bagus dulu baru guru, tetapi kualitas gurunya yang harus bagus dulu. Kalau gurunya bagus, anaknya pintar-pintar. Orang tua kita dulu pintar-pintar walau kondisi fisik sekolahnya kusut,” tambah Orias Petrus Moedak.
Mantan Direktur Utama Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) ini mengaku senang bertemu dengan diaspora dan mahasiswa Lembata.
"Lembata saya belum ke sana, tetapi dalam waktu dekat akan ke sana. Jadwal sudah kami atur ke sana,” ujar Orias Petrus Moedak.
Setelah Lembata, ia akan berkeliling ke daerah lainnya di NTT. (*)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News