Cikal Bakal Nama Paroki ‘Katedral’ (Tahun 1951-1961)
Status Dekenat Manggarai meningkat menjadi Vikariat Apostolik Ruteng tanggal 8 Maret 1951. Pater Wilhelmus Van Bekkum, SVD menjadi Vikaris Apostolk pertama. Beliau ditahbiskn menjadi Uskup pada tanggal 13 Mei 1951. Gereja Paroki Ruteng, yang terbesar di Manggarai itu, menjadi Gereja Paroki Katedral Ruteng. Sejak itu, cikal bakal nama paroki “Katedral” Ruteng mulai diukir. Dalam rentag waktu 1951-1961 Paroki Katedral digembaakan oleh Pater Markus Malar, SVD, Pater Karolus Karel Bale, SVD dari tahun 1957-1967.
Periode Pendewasaan (Tahun 1961-1972)
Vikariat Apostolik Ruteng ditingkatkan statusnya menjadi Keuskupan Ruteng pada tanggal 3 Januari 1961. Mgr.Wilhelmus Van Bekkum, SVD menjadi uskup pertma. Peningkatan status ini merupakan pengakuan gereja universal bahwa wilayah Manggarai tidak lagi menjadi daerah misi, melinkan gereja lokl. Paroki Katedral yang masih meliputi seluruh kota Ruteng menjadi titik sentral gereja local Keuskupan Ruteng. Beberapa paroki muncul dari paroki Katedral Ruteng:
Paroki St. Mikael Kumba berdiri Tahun 1962
Paroki St. Fransiskus Asisi Karot berdiri tahun 1974
Pater Hilarius Gudi SVD menjadi pastor Paroki Katedral pada tahun 1967-1970. Pater Carolus Kale Bale, SVD menggantikan posisi beliau. Pater Yosef Klizan, SVD menjadi pastor Paroki Katedral Ruteng pada tahun 1970-1972.
Periode Regenerasi (tahun 1970-1984)
Mgr Wilhelmus Van Bekkum, SVD berhenti dengan hormat sebagai Uskup Ruteng pada tanggal 31 Januari 1972. Pater Vitalis Djebarus, SVD menjadi Administrator Apostolik Keuskupan Ruteng. Mgr.Vitalis Djebarus, SVD ditahbiskan menjadi Uskup Ruteng yang kedua pada tanggal 5 Mei 1973. Bersamaan dengan itu Rm. Max Nambu, Pr diangkat menjadi Pastor Paroki Katedral Ruteng hingga tahun 2004.
Periode Pengembangan
Mgr. Vitalis Djebarus, SVD diangkat menjadi Uskup Denpasar pada tanggal 4 Januari 1981. Pater Gerardus Mezemberg, SVD mengemban tugas memimpin Diosis sebagai Vikaris Kapitularis. Rm. Max Nambu, Pr. (Pastor Paroki Katedral) menjadi Administrator Diosesanus pada tanggal 15 Desember 1983.
Tahta Suci Vatikan mengangkat Pater Eduardus Sangsun,SVD sebagai uskup Ruteng pada tanggal 3 Desember 1984. Paroki Santu Vitalis Cewonikit berdiri pada tahun 1984. Paroki Kristus Raja Mbaumuku berdiri pada tahun 1990. Pencanangan pembangunan Katedral baru terjadi pada tahun 1985. Katedral baru Sta Maria assumpta-Stu Yosef ditahbiskan tanggal 15 Agustus 2002.
Rm. Alfons Segar, Pr menggantikan Rm. Max Nambu, Pr pada tahun 2004 - Agustus 2008. Rm. Laurens Sopang, Pr. Menggantikan Rm. Alfons Segar, Pr. Pada bulan Agustus 2008-10 Februari 2009.
Mgr. Eduardus Sangsun, SVD meninggal dunia pada tanggal 13 Oktober 2008.
Rm. Laurens Sopang, Pr dingkat menjadi Administrator Keuskupan Ruteng pada tgl. 16 Oktober 2008. Rm. Daniel Sulbadri, Pr. Menggantikan Rm. Laurens Sopang, Pr. Pada tgl. 12 Februari 2009 sampai sekarang.
Rm. Dr. Hubertus Leteng Pr, diangkat menjadi Uskup Ruteng pada tanggal 14 April 2010.
Demikian sejarah singkat Paroki Katedral Ruteng.
Sumber : Paroki Katedral Ruteng
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News