Dengan demikian, bagaimana kita dapat membantu Gereja untuk berakar dan bertumbuh? Jawabannya: Dengan sukarela merangkul “kemartiran” kecil-kecilan sebagai bagian dari kehidupan kita sehari-hari.
Apabila kita memilih untuk menyangkal atau mengesampingkan diri kita sendiri untuk menolong orang-orang lain, atau ketika kita memutuskan untuk berdiri tegak demi Injil Yesus Kristus, maka kita pun dapat dikatakan bergabung dengan para martir seperti Laurensius pada waktu kita ikut ambil bagian dalam kurban Yesus bagi dunia. Kita sungguh dapat berbuah bagi Kerajaan Allah!
Doa Penutup
Allah Bapa, cahaya abadi yang cemerlang, karena cinta kasih ang berapi-api, Santo Laurensius menjadi pelayan-Mu yang setia dan martir-Mu yang mulia. Semoga kami mengasihi yang dikasihinya dan melaksanakan yang diajarkannya.
Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
(Sumber https://www.renunganhariankatolik.web.id/2023/08/renungan-harian-katolik-kamis-10.html)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News