Laporan Reporter Tribun Flores.Com, Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA-Pemerintah Daerah Lembata terus berupaya mengoptimalkan investasi lokal dengan menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) selama dua hari di Ballroom Olympic Resto, Lewoleba, Kabupaten Lembata.
Acara yang berlangsung pada tanggal 5 dan 7 September 2023 ini berhasil mengumpulkan 600 pengusaha lokal.
Salah satu fokus utama dari Bimtek ini adalah Sosialisasi Implementasi Pengawasan Berusaha Berbasis Risiko.
Konsep perizinan berusaha berbasis risiko ini mengedepankan prinsip “Trust but Verify.” Pemerintah memberikan kepercayaan (trust) kepada pelaku usaha dgn berbagai kemudahan perizinan berusaha. Saat bersamaan, pemerintah juga mendorong penguatan pengawasan (but verify) kegiatan usaha.
Baca juga: Ranperda RTRW Lembata: Tutup Pintu Untuk Tambang Emas dan Komitmen Menjaga Lahan Pertanian
Hal ini diyakini akan mempermudah proses penerbitan perizinan berusaha secara lebih baik dan berkontribusi positif terhadap optimalisasi peran pengawas terhadap pelaku usaha.
Penjabat Bupati Lembata, Drs. Matheos Tan, M.M, yang diwakili oleh Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Donatus Boli, menegaskan pentingnya pengawasan sebagai alat untuk memastikan pelaksanaan kegiatan usaha, pertumbuhan investasi, dan kewajiban lainnya.
Dengan adanya pengawasan melekat diharapkan hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah ini dan berkontribusi pada tingkat nasional.
Bupati Theo juga menekankan urgensi acara Bimtek dan Sosialisasi ini dalam meningkatkan pemahaman pengusaha lokal dan verifikator dinas teknis terkait mengenai proses pengawasan setelah perizinan usaha diterbitkan.
Para peserta diharapkan cermat memahami materi yang disampaikan oleh narasumber, dengan ketersediaan untuk bertanya jika ada kebingungan.