Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Skil pangkas rambut sudah melekat dalam diri Alexander Gradianus Wara sejak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Memasuki usia 25 tahun, Divan, sapaannya, cukup sukses merintis karir dengan membuka usaha barbershop di Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.
Jasa pangkas rambut dengan nama D'Fun Barbershop itu terletak di belakang Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Wulanggitang. Usahanya buka setiap pukul 08.00 Wita sampai 22.00 Wita malam.
Divan sebetulnya tak punya impian membuka usaha, meski keterampilannya selalu dapat pujian, termasuk teman-temannya sewaktu tinggal di asrama SMP Katolik HTM Halilulik, Kota Atambua, Kabupaten Belu.
Baca juga: Tokoh Adat Egon Buluk : Kami Senang dan Ini Baru Pertama Kali Ada Festival
Dari Belu, Divan lalu pindah ke SMA PGRI Gelekat Lewo Boru dan tinggal bersama orang tuanya. Waktu itu, cara gunting rambut belum semahir sekarang.
"Palingan hanya gunting teman sekolah punya rambut kalau mereka minta," katanya di sela-sela kesibukannya, Jumat 15 September 2023 siang.
Terampil menggunting rambut dalam berbagai model akhirnya mendatangkan rejeki. Pria kelahiran 5 Mei 1998 mendapat dukungan modal dari kakaknya, Kadek Lorenso.
Uang itu digunakan untuk membangun barber berukuran sekitar 4x2 meter persegi dan pengadaan pelbagai alat serta mesin cukur.
"Saya sebetulnya sudah pulang ke Atambua. Tapi waktu datang libur, muncul niat untuk buka usaha barber di sini," ceritanya.
Meburut Divan, banyak sekali pegawai kantor yang membutuhkan jasa potong rambut, apa lagi Boru sangat strategis karena berada di pintu masuk Kabupaten Flores Timur dan Sikka.
"Saya lihat peluang bagus dan kakak juga dukung. Akhirnya usaha ini jalan sudah satu tahun lebih. Mulai operasi bulan Juli 2022," tuturnya.
Omset sebulan, papar Divan, sekitar Rp 7 juta. Nominal itu cukup untuk memenuhi kebutuhan, menabung, dan membeli alat-alat tambahan.
Ia mengaku sering kewahalan ketika hari libur dan hari raya besar. Jumlah pengunjung bisa meningkat tiga kali lipat. Kadang ia dibantu adik tetangganya, Rio Lamapaha agar pelanggan tak jenuh menunggu.
"Orang dewasa Rp 20 ribu, kalau anak-anak Rp 15 ribu," katanya.
Menurutnya, salah satu cara membahagiakan diri sendiri dan membuat orang lain nyaman adalah penataan gaya rambut. Tidak harus mewah, asalkan rapi dan menarik.
"Lakukan perubahan pada dirimu dan berbahagialah, salah satunya penataan rambut," tutup Divan.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News