Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 4 Oktober 2023, Jangan Bimbang dan Ragu

Penulis: Gordy Donovan
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BACAAN INJIL HARI INI - Altar Gereja Katolik di Katedral Santo Yoseph Maumere. Mari simak Renungan Harian Katolik Rabu 4 Oktober 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Jangan Bimbang dan Ragu. Baca renungan harian katolik ini.

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Renungan Harian Katolik Rabu 4 Oktober 2023.

Tema renungan harian katolik yaitu Jangan Bimbang dan Ragu.

Kalender Liturgi Rabu 4 Oktober 2023 merupakan Hari Rabu Pekan Biasa XXVI, Peringatan Wajib Santo Fransiskus Asisi, Pengaku Iman, Santo Kuintinus, Martir dengan Warna Liturgi Putih.

Sebelum menyimak renungan harian katolik harus membaca bacaan liturgi katolik berikut ini:

Baca juga: Injil Katolik Rabu 4 Oktober 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan

 

Bacaan Pertama : Neh. 2:1-8

Pada bulan Nisan tahun kedua puluh pemerintahan raja Artahsasta, ketika menjadi tugasku untuk menyediakan anggur, aku mengangkat anggur dan menyampaikannya kepada raja. Karena aku kelihatan sedih, yang memang belum pernah terjadi di hadapan raja,

bertanyalah ia kepadaku: "Mengapa mukamu muram, walaupun engkau tidak sakit? Engkau tentu sedih hati." Lalu aku menjadi sangat takut.

Jawabku kepada raja: "Hiduplah raja untuk selamanya! Bagaimana mukaku tidak akan muram, kalau kota, tempat pekuburan nenek moyangku, telah menjadi reruntuhan dan pintu-pintu gerbangnya habis dimakan api?"

Lalu kata raja kepadaku: "Jadi, apa yang kauinginkan?" Maka aku berdoa kepada Allah semesta langit,

kemudian jawabku kepada raja: "Jika raja menganggap baik dan berkenan kepada hambamu ini, utuslah aku ke Yehuda, ke kota pekuburan nenek moyangku, supaya aku membangunnya kembali."

Lalu bertanyalah raja kepadaku, sedang permaisuri duduk di sampingnya: "Berapa lama engkau dalam perjalanan, dan bilakah engkau kembali?" Dan raja berkenan mengutus aku, sesudah aku menyebut suatu jangka waktu kepadanya.

Berkatalah aku kepada raja: "Jika raja menganggap baik, berikanlah aku surat-surat bagi bupati-bupati di daerah seberang sungai Efrat, supaya mereka memperbolehkan aku lalu sampai aku tiba di Yehuda.

Pula sepucuk surat bagi Asaf, pengawas taman raja, supaya dia memberikan aku kayu untuk memasang balok-balok pada pintu-pintu gerbang di benteng bait suci, untuk tembok kota dan untuk rumah yang akan kudiami." Dan raja mengabulkan permintaanku itu, karena tangan Allahku yang murah melindungi aku.

Demikianlah Sabda Tuhan.

Halaman
1234