Kebakaran di Alor

Kebakaran di Wetabua Alor 14 Kepala Keluarga Terdampak, Lurah Koordinasi dengan Forum PRB

Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TKP Kebakaran - Lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran di Kelurahan Wetabua sedang diperiksa oleh Tim Polres Alor, Selasa 31 Oktober 2023.

Laporan Reportr POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela

TRIBUNFLORES.COM, KALABAHI - Kebakaran yang terjadi di RT 01 / RW 01, Kelurahan Wetabua, Kecamatan Teluk Mutiara, Senin 30 Oktober 2023, pukul 23.00 Wita Kabupaten Alor mengakibatkan 8 kamar kos hangus total, 55 jiwa dan 14 kepala keluarga terdampak kebakaran tersebut.

Lurah Wetabu, Jitran Blegur, S.E., yang ditemui Pos-Kupang di lokasi kejadian menyampaikan bahwa setelah mendapat laporan kebakaran ini pihaknya langsung berkoordinasi dengan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

"Kelurahan Wetabua baru saja mengukuhkan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) pada Sabtu, 28 Oktober lalu sebagai upaya untuk meminimalisir resiko bencana. Pengukuhan ini masuk dalam program Kelurahan tangguh Bencana bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Alor," jelasnya, Selasa 31 Oktober 2023.

Baca juga: 8 Kamar Kos di Alor NTT Ludes Terbakar, Pemilik Sisa Baju dan Kain di Badan

 

Menurut Jitran, informasi kebakaran ini disebar dan dikoordinasikan via grup Whatsapp yang di dalamnya terdapat Tim FPRB dan BPBD Kabupaten Alor.

"Informasi kebakaran ini disebar lewat grup whatsapp yang anggotanya ada dari tim FPRB dan BPBD Kabupaten Alor. Begitu informasi ini disebar, tim langsung bergerak mendirikan tenda dan juga menyiapkan logistik berupa makan minum dan lain sebagainya untuk para korban. Rata-rata warga siap menghadapi bencana sehingga kejadian ini dapat ditangani," ungkapnya.

Jitran juga berkoordinasi secara lisan dengan petugas BPBD Kabupaten Alor.

Baca juga: Krisis Air Bersih, Warga Baokrenget Sikka Konsumsi Air Kali

"Kami berkoordinasi secara lisan dengan BPBD dan selanjutnya kami akan membuat laporan terkait kebakaran ini seperti data korban terdampak, dan lain-lain. Untuk total kerugian kami belum bisa pastikan, karena ini yang terbakar rumah kos. Jadi bukan hanya satu rumah tangga yang kami data tetapi seluruh yang terdampak. Jadi nilai kerugian tentu lebih besar. Untuk itu data-data ini kami gali lagi dan akan kami buat dalam bentuk laporan tertulis kepada BPBD Kabupaten Alor," pungkasnya.

Adapun kronologi kebakaran ini terjadi pada pukul 23.00 Wita, Senin 30 Oktober 2023. Cucu dari Ahmad A. H. Mejid selaku korban kebakaran melihat api di atas plafon rumah. Ahmad kemudian memindahkan kedua cucunya dari dalam rumah dan berusaha menyelamatkan barang-barang dan dokumen berharganya.

Namun naas, api menyebar semakin cepat karena rumah warga semi permanen yakni setengah tembok dan tripleks. Warga sekitar membantu memadamkan api dengan menyiramkan air laut sambil menunggu kedatangan mobil damkar. Api berhasil dipadamkan. Akibat kebakaran tersebut 8 kos hangus total. (cr19).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News