Kebakaran di Alor
8 Kamar Kos di Alor NTT Ludes Terbakar, Pemilik Sisa Baju dan Kain di Badan
Kebakaran terjadi di RT 01 / RW 01 Kelurahan Wetabua, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor. Semua kamar ludes terbakar api.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela
TRIBUNFLORES.COM, KALABAHI - Kebakaran terjadi di RT 01 / RW 01 Kelurahan Wetabua, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor Senin 30 Oktober 2023, pukul 23.00 Wita.
Kebakaran ini menghanguskan 8 kamar kos.
Kepada Pos-Kupang, Ahmad H.A. Mejid selaku korban kebakaran menyampaikan kronologis kebakaran tersebut.
"Awalnya kami sementara tidur di kamar, api menyala di plafon. Memang ada obat nyamuk tetapi obat nyamuk tidak pengaruh dan listrik juga tidak konslet, meteran juga masih menyala. Cucu saya lompat sambil teriak api, api, api. Lalu saya kasih keluar cucu saya dengan adiknya," ujar Ahmad saat ditemui di lokasi kebakaran, Selasa 31 Oktober 2023.
Baca juga: Rayakan Sumpah Pemuda, KMK FKM Undana Webinar Bahas Kesehatan Mental, Bunuh Diri Bukan Solusi
Setelah mengeluarkan cucunya dari rumah, Ahmad bermaksud menyelamatkan barang dan dokumen penting. Namun naasnya api menyebar semakin cepat.
"Saya masuk ke dalam mau selamatkan barang-barang, Surat Keterangan (SK) dengan dokumen penting lainnya tetapi api sudah merambat cepat. Apalagi rumah setengah tembok ke atasnya tripleks luar dalam jadi api cepat menyambar," jelasnya.
Ahmad beserta tetangga sekitar berusaha memadamkan api dengan air laut, karena lokasi kebakaran berada dekat pinggir pantai wetabua.
"Saya hanya tinggal dengan baju dan kain di badan, istri saya juga sama, hanya anak bungsu saya yang masih sempat selamatkan tas kuliah. Semua rata habis, tidak ada apa-apa," katanya.
Menurut Ahmad, dirinya beserta keluarga belum mengetahui persis asal api tersebut.
"Ini simpang siur bilang obat nyamuk, tetapi saya mau luruskan bahwa bukan karena obat nyamuk. Kalau karena obat nyamuk berarti lemari yang akan duluan terbakar. Tetapi nyatanya orang pertama yang menyadari kebakaran itu cucu saya sambil menunjuk titik api di plafon," tegasnya meluruskan isu penyebab kebakaran.
Atas kejadian ini, korban serta warga melaporkan kejadian kepada pemerintah Kelurahan Wetabua dan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Desa Tangguh Bencana.
Baca juga: Krisis Air Bersih, Warga Baokrenget Sikka Konsumsi Air Kali
Sekretaris Lurah Wetabua yang berada di tempat kejadian menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan lurah, BPBD Kabupaten Alor, Polres Alor dan pihak PLN.
"Tadi malam setelah menerima laporan, kami juga melapor pada Damkar untuk memadamkan api. Sekitar pukul 11.05 Wita petugas Damkar dan mobil tiba di lokasi. Namun karena lokasi kebakaran di wilayah padat penduduk, sehingga Damkar harus putar balik mobil parkir di arah barat agar selangnya bisa sampai ke titik lokasi kebakaran," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.