TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Banyak yang masih sangsi perihal pentingnya mendoakan arwah pada 2 November.
Ada yang bertanya apakah masih perlu arwah didoakan? kenapa arwah harus didoakan.
Pertanyaan-pertanyaan ini banyak ditemui disekitar kehidupan beragama Katolik. Nah, untuk menjawabi pertanyaan di atas berikut ini telah dirangkum alasan Teologis Arwah perlu didoakan.
Simak selengkapnya, Ini Alasan Teologis Arwah Perlu Didoakan Pada 2 November di bawah ini;
Baca juga: Sejarah Hari Arwah, Kenapa 2 November Disebut Hari Arwah dalam Tradisi Gereja Katolik
Iman Akan kebangkitan
Orang Katolik percaya akan adanya kebangkitan. Iman akan kebangkitan ini pun telah dituliskan Rasul Paulus dalam suratnya kepada Jemaat di Korintus, “Kalau tidak ada kebangkitan orang mati, maka Kristus juga tidak dibangkitkan” (1Kor 15:13).
Tak hanya dalam ayat tersebut namun dalam Tesalonika pun tertulis perihal pembahasan di atas.
"Dengan kata lain, orang yang tidak percaya akan kebangkitan badan, tidak percaya akan Kristus sendiri yang telah bangkit. Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia.” (1Tes 4:13-14).
Iman Umat Allah akan adanya kebangkitan inilah yang menjadi Alasan para Arwah perlu didoakan sebab kita yakin bahwa mereka akan memperoleh kebangkitan.
Dan untuk bangkit, dosa mereka perlu diampuni. Dalam agama Katolik pun percaya akan adanya api penyucian dan Neraka.
Arwah yang masih dalam api penyucian membutuhkan doa orang yang hidup agar mendapatkan belas kasihan dan pengampunan dari Tuhan.
Adanya Api Penyucian
Sama halnya dengan Percaya Akan Kebangkitan, Umat Katolik juga percaya akan adanya Api Penyucian.
Api Penyucian atau “purgatorium"' adalah 'tempat'atau proses arwah disucikan. Gereja Katolik mengajarkan hal ini di dalam Katekismus Gereja Katolik & 1030-1032.