"Kita tahun ini memang fokusnya ke bambu. Kenapa bambu, yah karena bambu ini potensi lokal dan sangat banyak ada di Ngada," kata Reynold.
Menurut Reynold, pemateri pelatihan kerajinan bambu ini cukup beragam yakni dari praktisi kerajinan bambu, Dinas Pariwisata dan berbagai pihak lainnya, termasuk Bupati Ngada hadir untuk memotivasi para peserta.
Dia berharap para peserta serius mengikuti pelatihan tersebut. Nantinya, kata Reynold akan dilakukan kurasi. Peserta yang bisa menghasilkan produk yang bagus dan berkualitas akan disuport.
Reynold Resi kembali menggarisbawahi bahwa PKW ini merupakan layanan pendidikan melalui kursus dan pelatihan untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan menumbuhkan sikap mental wirausaha dalam mengelola potensi diri dan lingkungan yang dapat djadikan bekal untuk berwirausaha. (ORC).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News