TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Umat Katolik sangat berduka atas meninggalnya, Uskup Keuskupan Agung Ende, Mgr. Vincentius Sensi Potokota.
Ia dikabarkan tutup usia pada 19 November 2023, sekira pukul 18.21 WIB (19.21 WIT).
Almarhum sebelumnya dikabarkan menderita sakit dan dirawat di rumah sakit. Namun, Tuhan berkehendak lain, ia dipanggil terlebih dahulu oleh sang Khalik.
Uskup Sensi telah lama menjadi Gembala Umat di Keuskupan Agung Ende. Berikut ini TribunFlores.Com melampirkan Profil Almarhum Mgr Vincentius Sensi Potokota.
Baca juga: BREAKING NEWS: Uskup Agung Ende, Mgr Vincentius Sensi Potokota Meninggal Dunia
Uskup Sensi demikian sapaan akrabnya, lahir di Saga, Kabupaten Ende pada 11 Juli 1951.
Almarhum dalam menapaki jalan panggilan hidupnya memilih untuk menjadi imam Katolik diosesan.
Beliau ditahbiskan menjadi Imam Praja atau diosesan pada 11 Mei 1980.
Motto tahbisan imamatnya adalah "Tetapi bukan kehendakku yang terjadi melainkan kehendak-Mu"
Dalam perjalanan waktu, Tahta Suci Romo memilih Imam Keuskupan Agung Ende ini sebagai Uskup Keuskupan Maumere.
Beliau ditunjuk jadi Uskup Maumere pada 14 Desember 2005 bersamaan dengan pendirian Keuskupan Maumere, sebagai pemekaran dari Keuskupan Agung Ende.
Ia kemudian ditahbiskan menjadi Uskup Maumere pada 23 April 2006, dengan Penahbis Utama Uskup Agung Jakarta, Kardinal Julius Darmaatmadja, S.J., sementara Uskup Weetebula, Gerulfus Kherubim Pareira, S.V.D., dan Uskup Pangkal Pinang, Hilarius Moa Nurak, S.V.D. menjadi Uskup Penahbis Pendamping.
Berkenaan dengan wafatnya Uskup Agung Ende saat itu, Mgr. Longinus da Cunha, selang setahun kemudian ia ditunjuk menjadi Uskup Keuskupan Agung Ende menggantikan Uskup Longinus, tepatnya pada 14 April 2007.
Lalu pada 7 Juni 2007 ia ditahbiskan menjadi Uskup Keuskupan Agung Ende.
Upacara Tahbisan berlangsung di Lapangan Gelora Samador Maumere, Kabupaten Sikka.