"Dari data per 21 November, aktivitas diving yang menyumbang PAD terbesar," kata Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Manggarai Barat, Pius Baut, dikutip dari Antara, Senin (27/11/2023).
Adapun pendapatan dari aktivitas menyelam mencapai Rp 1,5 miliar. Pius menyampaikan, sumbangan PAD terkait aktivitas menyelam berasal dari kunjungan wisatawan mancanegara yang mencapai Rp 1,47 miliar.
Sementara itu, sumbangan PAD dari kunjungan wisatawan nusantara mencapai Rp 41,3 juta.
"Jadi memang wisatawan mancanegara itu yang banyak melakukan aktivitas diving, ada 14.734 orang dari catatan bulan Januari hingga 21 November," tutur Pius.
Baca juga: Pemkab Sikka Tutup Pasar Wuring Jumat 1 Desember 2023
Optimistis target PAD Rp 10 miliar tercapai
Pius optimistis bahwa kunjungan wisatawan pada akhir tahun 2023 akan turut memengaruhi PAD sektor pariwisata.
Pihaknya pun terus menyebarkanluaskan kampanye "Ayo Berwisata ke Labuan Bajo" guna menggaet wisatawan ke wilayah tersebut.
Ia juga meyakini target PAD sebesar Rp 10 miliar dari sektor pariwisata bisa tercapai.
"Kita terus bekerja keras mempromosikan pariwisata Labuan Bajo sekaligus memperbaiki tata kelola agar terciptanya kenyamanan dalam berwisata," tuturnya.
Sebagai informasi, terdapat 50 titik menyelam di Labuan Bajo yang bisa dinikmati. Beberapa di antaranya masuk kawasan Taman Nasional Komodo, misalnya Pulau Sabolo dan Manta Point.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News