Berita Lembata

Musim Hujan, Trash Hero Lembata Imbau Warga Tidak Buang Sampah Di Selokan

Penulis: Ricko Wawo
Editor: Hilarius Ninu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sampah masih jadi salah satu masalah yang belum diselesaikan secara baik di Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, RICKO WAWO

TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA-Sampah masih jadi salah satu masalah yang belum diselesaikan secara baik di Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata. 

Pada musim hujan, jalanan kota Lewoleba biasanya penuh dengan sampah. Selokan tersumbat karena sampah plastik. 

Leader Trash Hero Lembata Yobin Bataona, mengatakan masyarakat perlu disadarkan kalau selokan dan laut bukan tempat untuk membuang sampah. 

Dia menyebutkan banyak selokan di dalam kota Lewoleba tidak terkoneksi dengan baik. Ini membuat selokan tersumbat pada musim hujan dan menyebabkan sampah berserakan di jalan. 

 

 

Baca juga: Sampah dan Luapan Air Pasca Hujan di Kota Maumere Mulai Meresahkan Warga

 

 

 

 

"Kami mau pemerintah berikan denda kepada masyarakat yang buang sampah di parit karena mereka yang paling bertanggungjawab pada kebersihan parit," ungkap Yobin di Lewoleba kepada TRIBUNFLORES.COM, Sabtu, 9 Desember 2023 siang. 

Lebih jauh, dia menyampaikan, secara umum pengelolaan sampah rumah tangga masyarakat masih sangat buruk. Belum ada juga praktik zero waste atau mengurangi penggunaan sampah plastik. 

"Warga belum sadar kebersihan. Pemerintah diharapkan bisa cepat atasi masalah sampah," ungkapnya. 

Uskup Larantuka Mgr Fransiskus Kopong turut merasa prihatin dengan semakin tercemarnya limbah sampah plastik di lingkungan sekitar. Sampah plastik telah mencemari lingkungan pada tingkat yang sudah sangat membahayakan menurut dia. Sampah plastik tak hanya ditemukan di darat. Di laut, limbah plastik juga banyak ditemukan di permukaan.

Halaman
12