Berita Sikka

Hujan Datang, Sampah,Batu dan Pasir 'Kepung' Kota Maumere

Penulis: Arnol Welianto
Editor: Hilarius Ninu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MATERIAL TANAH-Material tanah dibawa air saat hujan di Maumere.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnol Welianto

TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE-Dua hari hujan mengguyur Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Sabtu, 9 Desember dan 10 Desember 2023.

Hujan lebat yang datang dan membasahi bumi Nian Tanah Sikka membuat warga dan petani bahagia. Akan tetapi hujan yang datang mengisahkan keprihatinan di Maumere.

Pasalnya, begitu hujan sampah, batu dan pasir meluap ke badan jalan. Semua jalan utama dan pemukiman warga penuh dengan genangan air.

Sampah plastik dan daun keluar dari drainase dan masuk ke badan jalan. Bukan saja itu, drainase di jalan utama tidak berfungsi karena tersumbat sampah dan tanah.

 

 

Baca juga: Sampah dan Luapan Air Pasca Hujan di Kota Maumere Mulai Meresahkan Warga

 

 

 

Luapan air pun merusak badan jalan. Sampah berserakan di sepanjang utama. Genangan air pun ada di mana-mana.

Pantauan TRIBUNFLORES.COM di Maumere, Senin, 11 Desember 2023 pagi, jalan utama yang dikepung sampah dan material tanah yakni Jalan Gajah Mada, A.Yani, Anggrek, Moan Toda, Soekarno Hatta dan Wairklau.

Selain itu, pemukiman warga pun penuh genangan air di Kelurahan Kota Baru, Beru dan Madawat serta Kota Uneng.

Akibat luapan air, saat ini ada beberapa titik jalan yang mulai terkupas aspalnya. Bahkan, bagian pinggir jalan sudah dikikis air hujan karena banjir.

Daerah yang terkena genangan air pada umumnya berada di dataran rendah merusak jalan dan pemukiman warga di daerah dataran rendah.

Halaman
12