Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Umat lintas agama melayat jenazah Uskup Emeritus Mgr Anton Pain Ratu, SVD yang disemayamkan di aula Dominikus Emaus Lalian Tolu Atambua. Senin, 8 Januari 2024.
Uskup yang dikenal dengan tokoh pemersatu umat beragama ini meninggal dunia pada 6 Januari 2024 dalam usia 95 tahun di RSUD Mgr Gabriel Manek Atambua, Kabupaten Belu.
Kabar kepergian Uskup Emeritus Mgr Anton Pain Ratu ini menyisakan dukacita yang mendalam bagi umat Katolik terutama Keuskupan Atambua dari Kabupaten Belu, Malaka dan Timor Tengah Utara (TTU).
Pemakaman dijadwalkan pada Selasa, 9 Januari 2024.
Laurensius salah satu umat dari Timor Tengah Utara mengaku merasa kehilangan sosok gembala yang baik.
Baca juga: MUI NTT : Sosok Mgr Anton Pain Ratu Tokoh NTT dan Dunia
"Mgr Anton ini sosok gembala yang baik, sosok yang tegas, rendah hati dan murah senyum," ujar Laurensius saat diwawancarai Pos Kupang.
Sementara Yakob salah satu umat Protestan mengaku sangat kehilangan sosok pemersatu dan kerukunan umat beragama.
"Bapak Uskup ini dulu sangat baik dan sangat dikenal dengan sosok pemersatu dan kerukunan umat beragama," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Jenazah Uskup Emeritus Mgr Anton Pain Ratu, SVD, akan dihantar ke Katedral Atambua pada Senin (08/01/2023) pukul 16:00 wita, untuk disemayamkan semalam sebelum prosesi pemakaman pada Selasa, 9 Januari 2024.
Pastor Paroki Gereja Katedral St. Maria Immaculata Atambua, Rm. Agustinus Seran Bere, Pr, menyampaikan bahwa prosesi penghantaran jenazah Mgr Anton akan dimulai dengan sapaan adat Belu saat jenazah tiba di depan gereja Katedral.
Selanjutnya, Pastor Paroki akan menyambut jenazah di depan pintu gereja, diikuti dengan perayaan ibadat.