Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Ratusan warga Desa Nurabelen, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur saat ini mengungsi di halaman Kantor Desa Riangrita pasca Gunung Lewotobi Laki-Laki erupsi dan naik status dari Level III (Siaga) ke Level IV (Awas).
Camat Ile Bura, Petrus Tukan, memaparkan data sementara saat ini berjumlah 544 jiwa. Warga mengamankan diri dari lava pijar warna merah yang mengarah ke Desa Nurabelen.
"Ada satu desa yaitu Nurabelen. Sementara ini ada 544 orang," katanya saat dihubungi, Kamis, 11 Januari 2024 siang.
Menurutnya, wilayah Riangrita yang terpaut jarak sekitar 6 kilo meter dari Nurabelen itu tidak masuk dalam kawasan rawan bencana (KRB).
Baca juga: Suster FMM Bajawa Bantu Kelompok Rentan Bencana Gunung Lewotobi di Flores Timur
"Zona aman, dalam peta KRB masuk zona aman. Sementara ini di Kantor Desa Riangrita," katanya.
Petrus terus membangun koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur untuk tenda darurat dan bantuan logistik.
Sementara abu vulkanik berupa belerang, jelas Petrus, mengarah ke sisi timur Gunung Lewotobi Laki-Laki. Sebagian besar desa di Ile Bura terkena imbas belerang dengan kadar cukup tebal.
Hingga saat ini, Gunung Lewotobi Laki-Laki masih terus menunjukkan aktivitas dengan mengeluarkan gas vulkanik tebal. Statusnya masih Level IV (Awas), sementara Gunung Lewotoni Perempuan Level II (Waspada).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News