Pernyataan sikap yang mereka layangkan menjadi kesepakatan bersama yang koordinator oleh Yosafat Oham.
Aspirasi yang dilayangkan oleh gabungan guru honorer pasca bergulirnya isu perekrutan CPNS dan PPPK awal Januari 2024.
"Kami sebagai guru honorer kabupaten manggarai yang mempunyai status P (memenuhi nilai ambang batas atau passing grade) dalam seleksi PPPK tahun 2023 kemarin memohon kepada pihak pemerintah kabupaten agar mengusulkan dan membuka formasi sebanyak-banyak untuk PPPK guru tahun 2024 dengan mempertimbangkan kami guru honorer yang memiliki status P dalam seleksi tahun 2023," ujar Yos, dalam surat pernyataan sikap tersebut.
Mereka meminta Pemkab Manggarai untuk prioritaskan Honorer status 'P', bahkan lulus tanpa tes.
"Memohon kepada pemerintah daerah agar mengangkat kami semua yang menjadi tenaga honorer yang memiliki status P dalam seleksi 2023 kemarin menjadi prioritas tanpa tes dalam seleksi PPPK guru tahun 2024, disamakan dengan PPPK guru tahun 2021," terangnya dalam point berikutnya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News