Doa Harian Umat Katolik

Cara Berdoa yang Baik dan Benar menurut Kitab Suci untuk Umat Katolik

Penulis: Nofri Fuka
Editor: Nofri Fuka
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cara Berdoa yang Baik dan Benar menurut Kitab Suci untuk Umat Katolik.

3. Berdoa dengan tekun

Kebanyakan orang akan berdoa kepada Tuhan di saat ia ingin membutuhkan sesuatu atau meminta pertolongan lantaran mengalami sebuah kesulitan, misalnya sedang sakit atau pun ditimpa bencana yang lain. Atau sebaliknya, orang akan cepat bosan dan gerah jika permintaannya belum dikabulkan Tuhan.

Dan hal seperti ini sangat tidak dianjurkan sebab menunjukkan sikap tidak tulus melainkan membutuhkan Tuhan hanya saat tertentu saja. Setelah Tuhan mengabulkan doa, mulailah meninggalkan Tuhan dan jarang berdoa.

Sekali lagi hal ini tidak dianjurkan. Melainkan berdoa yang benar adalah berdoa dengan tekun, konsisten bukan saat lagi butuh Tuhan baru berdoa.

Dalam injil Matius 7:7 pun dijelaskan; "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu."

Untuk itu, jika berdoa dengan tekun maka apa yang diharapkan bisa dikabulkan oleh Tuhan.

4. Berdoa dalam pribadi Tuhan Yesus

Tuhan Yesus adalah sang guru doa. Yesuslah yang mengajarkan kepada kita doa Bapa Kami. Ia adalah teladan hidup rohani bagi umat Kristiani. Maka dari itu berdoa hendaknya dalam pribadi Tuhan Yesus.

Untuk itu berdoa hendaknya melalui perantaraan-Nya.

Sebagaimana dikatakan Injil Yohanes 23:13-4, bahwa "Dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.”

Jadi, apabila umat-Nya berdoa dengan iman dan keyakinan bahwa doa akan dikabulkan, percayalah bahwa pribadi Tuhan Yesus ada di dalam diri para umat-Nya.

Maka setiap kali doa hendaknya diakhiri dengan menyebutkan Allah Trinitas (Contoh= Doa ini kami panjatkan kehadiratMu lewat perantaraan Kristus Tuhan kami. Amin).

5. Berdoa secara tersembunyi dengan rendah hati

Barangkali Injil Matius 6:6, dapat mengingatkan kita akan pentingnya berdoa secara tersembunyi dengan rendah hati.

Dalam injil Matius 6:6 disebutkan "Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."

Dengan demikian berdoa yang baik dan benar adalah berdoa di tempat tersembunyi dan rendah hati.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News