TRIBUNFLORES.COM, LEWOTOBI - Sebanyak 2118 pengungsi Gunung Lewotobi di Flores Timur terserang penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Data yang diperoleh TRIBUNFLORES.COM di Posko Kesehatan Konga Sabtu 20 Januari 2024 menyebutkan jumlah tersebut didata sejak 1 Januari 2024.
Kasus ISPA berjumlah 2118 kasus, Dermatitis 419, Mialgia 261, Gastritis 234, Dypepsia 229, Rhinofaringitis akut 222, Hipertensi 205, Obs.Febris 131, Influenza 121, Diare 52, Malaria 1 dan penyakit lainnya 653.
Pengungsi, Yuliana Ebo Puka (48) mengaku sedih karena sejak mengungsi anak-anak hingga Lansia mulai terserang ISPA dan penyakit lainnya.
Baca juga: Posko Konga Kesulitan Kayu Bakar untuk Masak Makanan Bagi Pengungsi Gunung Lewotobi di Flores Timur
Ia mengaku cucunya terkena ISPA karena paparan abu vulkanik dari gunung Lewotobi.
Ia mengaku sangat bersyukur pemerintah menyediakan posko kesehatan di Konga sehingga warga mendapatkan pelayanan gratis sejak 1 Januari 2024 lalu.
Sementara itu, Monika Logi Temu (70) mengaku sejak mengungsi ia dan pengungsi lainnya terkena ISPA.
Ia mengungsi ke rumah warga di Konga dengan beberapa orang Lanjut Usia (Lansia) lainnya.
Baca juga: Erupsi Gunung Lewotobi, 321 Petugas Pemilu dan 2750 Pemilih Masih Ngungsi
"Saya dari Dulipali, kami mengungsi ke rumah warga di Konga. Kami tidak di Posko karena kesulitan akses untuk MCK,"ujarnya.
Ia mengaku hampir setiap hari ia bersama pengungsi lainnya rutin melakukan pemeriksaan kesehatan di Posko Konga, sehingga ISPA terobati.
Ia menyampaikan limpah terima kasih kepada petugas kesehatan dan dokter TNI yang selalu siapa di Posko pengungsian untuk melayani pengungsi.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News